Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Mawoy di Teluk Wondama Rusak Parah Diterjang Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 10/02/2022, 21:43 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Jembatan Mawoy di Kampung Dotir, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, nyaris putus dihantam banjir, pada Kamis (10/2/2022) dini hari.

Banjir menggerus sisi utara jembatan yang menghubungkan Wasior dengan permukiman transmigrasi Wararayu-Sobei dan Distrik Teluk Duairi itu hingga mengalami longsor dan menimbulkan lubang yang cukup besar.

Baca juga: Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Akan Kelola Pelabuhan Penyeberangan

Sebuah pikap yang melaju dari arah Warayaru menuju Wasior sampai terjerumus ke dalam sungai saat peristiwa itu. Sopir mobil pikap itu berhasil menyelamatkan diri dan menderita luka ringan.

Putusnya jembatan membuat arus kendaraan dari arah Kota Wasior maupun sebaliknya lumpuh total.

Kepala Dinas PUPR Teluk Wondama Said Karim mengatakan, pihaknya akan membuka jalan darurat agar bisa dilalui kendaraan.

Sementara untuk bagian jembatan yang ambruk akan ditangani sementara dengan memasang turap dari kayu kemudian akan ditimbun kembali.

“Sementara kita bikin jalan alternatif dulu biar bisa mobilisasi orang dan barang lewat bawah sini. Selanjutnya pada sisi utara kita perbaiki sementara. Perbaikinya itu bikin turap pakai kayu biar bisa timbun sementara,” kata Said.

Ia mengatakan, ada dua unit alat berat yang diturunkan dari Dinas PUPR dan BPBD. Said menargetkan pembuatan jalan darurat memakan waktu sehari.

Ia menargetkan, akses itu kembali bisa dilalui pada Jumat pagi.

Selain itu, penanganan juga dilakukan pada area sungai khususnya pada sisi utara yang telah mengalami pelebaran cukup jauh sehingga akhirnya menggerus badan jembatan.

“Besok (Jumat) sudah bisa siap jalan alternatifnya. Kalau kita biarkan ini terus menerus bisa terputus ini. Makanya antisipasi pertama kita buat tanggul darurat dulu untuk bisa timbun kemudian aliran kali dialihkan ke tepi selatan,” terang dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, ASN Pemkab Manokwari yang Ikut Apel Dibatasi

“Untuk Jangka panjang nanti pinggiran kali di sisi utara sepanjang itu dipasangi bronjong,” kata eks Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP Teluk Wondama itu.

Sesuai pantauan pada Kamis pagi, kedua sisi jembatan telah dipasangi garis polisi untuk melarang warga maupun kendaraan melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com