Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Kriminal dengan Korban Pemandu Lagu, Ada yang Diperkosa hingga Dibunuh

Kompas.com - 23/07/2022, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

3. Diperkosa Satpol PP Surabaya

DA (25), warga Surabaya, Jawa Timur yang bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu hiburan malam di wilayah Rungkut mengaku diperkosa seorang oknum Satpol PP.

Sukarjo, kakak korban bercerita di hari kejadian, Sabtu (26/3/2022) malam adiknya memberi kabar tak pulang dari tempat kerjanya karena pengaruh alkohol dan sudah larut malam.

Saat itu pelaku yang juga dalam kondisi mabuk berat masuk ke ruangan DA dan memperkosa korban.

Karjo bercerita adiknya baru mengetahui telah diperkosa setelah sadar dari mabuknya.

"Langsung lihat CCTV di ruangan itu, ternyata oknum Satpol PP ini melakukan asusila kepada adik saya," kata dia.

Dari rekaman CCTV, pelaku memperkosa korban sebanyak dua kali. Pelaku yakni KTI kemudian ditangkap pada Rabu (31/3/2022) malam.

Baca juga: Anggota Satpol PP Surabaya Perkosa Pemandu Lagu yang Sedang Mabuk Berat

4. Tewas tanpa busana

SN alias A (21), seorang pemandu lagu karaoke warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ditemukan tewas tampa busana pada Selasa (23/3/2021) sore.

Saat ditemukan, ada luka tusuk di bagian labung sebelah kanan. Belakangan pelaku pembunuhan adalah W (34) yang beprofesi sebagai sopir truk.

Latar belakang pembunuhan A diduga karena masalah asmara.

Pelaku ditangkap di daerah Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Malang saat menurunkan material pada Selasa (24/3/2021) pukul 23.00 WIB, setelah korban ditemukan.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemandu Karaoke yang Ditemukan Telanjang Ditangkap, Diduga Bermotif Asmara

5. Dianiaya hingga luka serius di kepala

Seorang pemandu lagu di Paser dianiaya hingga alami pendarahan pada kepalaKOMPAS.COM/Ahmad Riyadi Seorang pemandu lagu di Paser dianiaya hingga alami pendarahan pada kepala
AY (24) seorang pemandu lagu di salah satu Kafe karaoke di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dianiaya pada Senin malam (11/6/2022).

Pelaku adalah S alias A (34). Penganiayaan terjadi saat korban menagih biaya perawatan karena sebelumnya juga pernah dianiaya oleh pelaku.

Saat itu korban dianiaya pelaku, namun berujung damai lantaran korban dijanjikan akan diberi sejumlah uang untuk biaya pengobatan sebagai ganti rugi.

Namun setelah ditunggu-tunggu, janji tersebut hanyalah angin surga belaka. Korban pun kembali bertemu di tempat yang sama dan langsung menagih uang perawatan yang pernah dijanjikannya.

Pelaku dan korban pun kembali cekcok hebat hingga akhirnya kursi plastik melayang ke kepala korban dan mengakibatkan luka pendarahan pada bagian kepala.

Baca juga: Tagih Biaya Perawatan karena Dianiaya, Pemandu Karaoke di Paser Malah Dianiaya Lagi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com