KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap empat orang tersangka pelaku penembakan istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Jumat (22/7/2022), polisi pun telah mengamankan satu orang yang diduga berperan menyediakan senjata api bagi para pelaku.
"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari regional.kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor, sepucuk senjata api, dan empat butir amunisi.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu otak penembakan istri prajurit TNI tersebut.
"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," ujarnya.
Sementara itu, suami korban, Kopda M, sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Padahal, dia sempat menemani istrinya saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian lokasi keberadaan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang itu.
"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian," ujar Bambang di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7/2022).
"Dia dinyatakan THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin) karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon," ungkapnya.
Baca juga: Istri Prajurit TNI Korban Penembakan di Semarang Dipindahkan ke RS Kariadi, Ini Kata Polisi
Bambang menuturkan, tindakan mangkir yang dilakukan Kopda M akan ditindak sesuai aturan dalam kesatuan militer.
"Semua berkas sudah dilimpahkan, pasti ada tindakan militer," tandasnya.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menduga adanya keterlibatan sang suami, yakni Kopda M, dalam kasus penembakan RW (34) di halaman rumahnya.
Andika bahkan mencurigai adanya motif perselingkuhan yang mengakibatkan RW tertembak di bagian perutnya.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Andika, di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022), dikutip dari jabar.tribunnews.com.
Baca juga: Polisi Hati-hati Saat Tangkap Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Ini Sebabnya