Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Kerajaan Bulungan, Cerita Rakyat dari Kalimantan Utara

Kompas.com - 23/07/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Taktik Datuk Mencang

Asung Luwan meminta satu syarat, yaitu Datuk Mencang diminta mengalahkan Sumbang Lawing.

Datuk Mencang perlu memikirkan cara untuk mengalahkan Sumbang Lawing. Karena jika adu otot, Datuk Mencang bukan lawan tanding Sumbang Lawing yang lebih kuat.

Kemudian, Datuk Mencang mengajak bertanding untuk membelah jeruk dengan senjata, pemenanga adalah yang irisannyalebih banyak. Tantangan tersebut diteriam Sumbang Lawing.

Datuk Mencang mengetahui kelemahan Sumbang Lawing dalam ketelitian, maka dengan adu  mengiris jeruk itu ia bisa mengalahkan Sumbang Lawing

Akhirnya karena kalah dan sesuai kesepakatan, Sumbang Lawing meninggalkan daerah suku Kayan dan tidak akan mengganggu keamanan suku itu.

Datuk Mencang dan Asung Luwan pun menikah dengan perjanjian yang telah mereka sepakati dalam pesta yang meriah.

Baca juga: Cerita Rakyat Keong Mas

Pernikahan itu juga pembaruan dua wilayah yang berbeda bentuk pemerintahannya.

Suku Kayan dengan kepala sukunya dan negeri Brunei dangan kesultanannya, keduanya disatukan dalam satu wilayah yang dipimpin oleh Asung Luwan dan Datuk Mencang.

Kerajaan itu bernama Kesultanan Bulungan, yang diperintahkan secara turun temurun dengan nama pemimpinnya Kesatria atau Wira.

Pemerintahannya sama dengan yang ada di Brunei, kemudian kerajaan itu menjadi wilayah Brunei yang subur dan makmur.

Sumber:

gln.kemdikbud.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com