Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan 1 Juta Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo

Kompas.com - 21/07/2022, 18:15 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan satu juta wisatawan mengunjungi Labuan Bajo dalam satu tahun.

Hal ini diungkapkan saat presiden meresmikan Bandara Komodo dan berkunjung ke Pulau Rinca, Kamis (21/7/2022).

"Semuanya harus dihitung dan harus ada rate-nya. Oleh sebab itu, untuk target pertama minimal wisatawan satu juta karena airport kapasitas seperti itu," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi soal Kenaikan Harga Tiket Masuk ke TN Komodo: Konservasi dan Ekonomi Harus Seimbang

Namun setelah penataan dikembangkan, target wisatawan akan naik menjadi satu setengah juta.

Adapun pemerintah pusat mengaku terus memoles wajah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, agar semakin diminati wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Jokowi mengatakan, penataan kawasan tersebut sudah berjalan dua tahun dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.

Baca juga: 4 Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo yang Baru Diresmikan Jokowi

Penataan itu antara lain di Pulau Rinca, kemudian penataan di pelabuhan lama Marina, infrastruktur jalan yang dilebarkan dan diperpanjang, perpanjangan runway dan perluasan terminal Bandara Komodo.

Diharapkan hal tersebut bisa menunjang pariwisata di Labuan Bajo.

"Ini yang harus dikerjakan oleh Kemperparekaraf, Gubernur, dan Bupati. Semuanya harus bekerja sama-sama," ujarnya.

Baca juga: Jokowi soal Kenaikan Harga Tiket Masuk ke TN Komodo: Konservasi dan Ekonomi Harus Seimbang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com