WAMENA, KOMPAS.com- Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip mengingatkan kepada anggota TNI yang baru untuk tidak menjual senjata dan amunisi secara ilegal.
Hal ini diungkapkan Letkol Cpn Athenius Murip, di sela-sela memimpin upacara penerimaan anggota baru di lapangan apel Makodam 1702/Jayawijaya di Jalan Yos Sudarso Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: 2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penjualan Amunisi dengan ASN Nduga
Murip mengingatkan kepada seluruh anggota TNI yang baru, terutama di Kodim 1702/Jayawijaya untuk tidak menjadi pengkhianat dalam satuan selama bertugas sebagai prajurit TNI di Papua.
“Saya tekankan kepada seluruh anggota baru, jangan pernah menjadi pengkhianat dalam satuan. Jadilah kesatria pelindung rakyat sesungguhnya,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.
“Jangan pernah sekali-kali menjual senjata atau pun amunisi, karena akan berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain,” lanjutnya.
Baca juga: Selain di Jayapura, Oknum ASN Pemkab Nduga Sempat Beli Amunisi di Papua Nugini
Murip berharap, anggota baru dapat segera beradaptasi setelah bergabung dengan satuan territorial, Mereka diharapkan menguasai wilayah serta menjalin kerja sama yang baik dengan aparat pemerintah dan masyarakat.
“Saya minta anggota baru segera beradaptasi di lapangan serta menjunjung tinggi kehormatan satuan di mana pun berada saat bertugas di lapangan,” ucapnya.
Baca juga: Oknum ASN Nduga Bawa Rp 450 Juta untuk Beli Amunisi yang Dipasok ke KKB
Murip mengungkapkan bahwa hal ini adalah sebagai tonggak awal kesiapan anggota dalam menjalankan tugas di Kodim 1702/Jayawijaya dengan berbagai dinamika yang ada.
“Bertugas di Wamena memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, saya menegaskan agar pintar-pintar menjaga diri dan membaca situasi yang selalu berubah-ubah di kota tercinta ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.