BLORA, KOMPAS.com - Pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU jatuh di Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) malam.
Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Mereka mengaku mendengar suara gemuruh pesawat yang kemudian disusul ledakan satu kali.
Baca juga: Cerita Warga Usai Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Hutan Pertapan Blora
Warga yang penasaran dengan suara ledakan tersebut, kemudian mendekat ke lokasi.
Tetapi, ternyata lokasi tersebut tidak mudah diakses oleh masyarakat.
Selain kondisi yang gelap dengan jalanan yang curam, lokasi jatuhnya pesawat tersebut juga berada di tengah hutan.
"Lokasinya di tengah-tengah hutan," kata Galiman, seorang warga sekitar yang mendatangi lokasi setelah mendengar suara ledakan tersebut.
Warga yang sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat tersebut, kemudian mengambil sejumlah foto ataupun video, sehingga tersebar di media sosial.
Tak berselang lama, petugas mulai berdatangan. Bahkan, memastikan adanya pesawat jatuh di lokasi yang dekat dengan Pertapaan Suro Nginggil.
"Iya benar ditemukan di wilayah Desa Nginggil," kata Kapolsek Kradenan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono.
Baca juga: Lettu Pnb Allan Safitra Gugur di Blora, TNI AU: Kejadian Ini Menyisakan Duka Mendalam
Proses penyisiran dan pencarian serpihan-serpihan pesawat ataupun pilot yang menerbangkannya dilakukan sampai lewat dini hari.
Karena kondisi yang semakin gelap dan medan yang sangat sulit dilalui pada malam hari, maka proses evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok harinya.
"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap tapi beberapa bagian sudah bisa kita amankan, untuk kita jadikan satu di kantong jenazah," ucap Dandim 0721/ Blora Letkol Infanteri Andy Soelistyo saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, Selasa (19/7/2022) dini hari.
Pada pagi harinya, proses evakuasi terus dilakukan, termasuk olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah petugas telah memasang beberapa garis polisi, yang ditujukan agar tidak semua orang boleh memasukinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.