Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Lokasi Jatuhnya Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle di Blora

Kompas.com - 19/07/2022, 14:03 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU jatuh di Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) malam.

Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.

Mereka mengaku mendengar suara gemuruh pesawat yang kemudian disusul ledakan satu kali.

Baca juga: Cerita Warga Usai Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU Jatuh di Hutan Pertapan Blora

Warga yang penasaran dengan suara ledakan tersebut, kemudian mendekat ke lokasi.

Tetapi, ternyata lokasi tersebut tidak mudah diakses oleh masyarakat.

Selain kondisi yang gelap dengan jalanan yang curam, lokasi jatuhnya pesawat tersebut juga berada di tengah hutan.

"Lokasinya di tengah-tengah hutan," kata Galiman, seorang warga sekitar yang mendatangi lokasi setelah mendengar suara ledakan tersebut.

Warga yang sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat tersebut, kemudian mengambil sejumlah foto ataupun video, sehingga tersebar di media sosial.

Tak berselang lama, petugas mulai berdatangan. Bahkan, memastikan adanya pesawat jatuh di lokasi yang dekat dengan Pertapaan Suro Nginggil.

"Iya benar ditemukan di wilayah Desa Nginggil," kata Kapolsek Kradenan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono.

Baca juga: Lettu Pnb Allan Safitra Gugur di Blora, TNI AU: Kejadian Ini Menyisakan Duka Mendalam

Proses penyisiran dan pencarian serpihan-serpihan pesawat ataupun pilot yang menerbangkannya dilakukan sampai lewat dini hari.

Karena kondisi yang semakin gelap dan medan yang sangat sulit dilalui pada malam hari, maka proses evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok harinya.

"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap tapi beberapa bagian sudah bisa kita amankan, untuk kita jadikan satu di kantong jenazah," ucap Dandim 0721/ Blora Letkol Infanteri Andy Soelistyo saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, Selasa (19/7/2022) dini hari.

Pada pagi harinya, proses evakuasi terus dilakukan, termasuk olah tempat kejadian perkara.

Sejumlah petugas telah memasang beberapa garis polisi, yang ditujukan agar tidak semua orang boleh memasukinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com