Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

82 Warga Ajukan Permohonan Dispensasi Pernikahan, Pengadilan Agama Semarang: Penyebabnya Didominasi Hamil Duluan

Kompas.com - 18/07/2022, 19:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 82 warga Kota Semarang, Jawa Tengah mengajukan disepensasi pernikahan ke Pengadilan Agama Semarang.

Panitera Pengadilan Agama Kota Semarang, Mohammad Dardiri mengatakan, sudah ada 75 permohonan yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Semarang.

"Total yang mengajukan disepensasi ada 82 perkara yang sudah diputuskan ada 75 perkara, hingga bulan Juni 2022,"jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).

Jika dia hitung, sampai saat ini tinggal 7 permohonan dispensasi yang belum diputuskan dan sedang proses disidangkan.

"Iya tinggal 7 sekarang masih proses,"imbunya.

Baca juga: Angka Perceraian di Kota Semarang Capai 1.774 Kasus, Salah Satu Penyebabnya Istri Tak Mau Diatur Suami

Meski banyak yang mengajukan permohonan dispensasi, Pengadilan Agama Semarang tak bisa menjamin akan menerima semuanya. 

"Di persidangan ada syarat-syarat dan ketentuan. Jadi tak semuanya diterima bahkan ada yang dicabut," ujarnya.

Menurutnya, mayoritas pengajuan dispensasi pernikahan yang diajukan kepada Pengadilan Agama Semarang disebabkan karena pemohon hamil duluan.

"Penyebabnya didominasi karena hamil duluan meski tidak semuanya seperti itu," kata dia.

Dardiri menganggap persoalan disepensasi merupakan pengaruh dari globalisasi. Selain itu, juga dipengaruhi dengan kondisi orang tua yang berbeda-beda.

"Sekarang serba internet ya selain itu orangtua kalau tak mengawasi dengan baik ya mereka pergaulannya bebas," imbuhnya.

Untuk itu, dia meminta tokoh masyarakat dan ulama juga turut berpartisipasi untuk menyelesaikan permasalahan anak-anak muda saat ini.

"Tapi teknologi memang berpengaruh peningkatan dispensasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com