Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di Maluku Tengah, Warga Bangun Jembatan Darurat dari Batang Pohon

Kompas.com - 17/07/2022, 19:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya menyebabkan ruas jalan di Dusun Aira, Desa Souhoku, Kecamatan Amahai ambles, Minggu (17/7/2022).

Kejadian itu menyebabkan akses transportasi dari Kecamatan Tehoru dan Teluti menuju Kota Masohi, Maluku Tengah dan sebaliknya lumpuh.

Baca juga: Bripda Ilham, Polisi yang Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Tual, Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuel Manuputty mengatakan warga setempat bersama polisi dan TNI bergotong royong untuk membangun jembatan darurat dari batang pohon.

Hal tersebut dilakukan setelah akses lumpuh selama beberapa jam.

“Sudah dibangun jembatan darurat tadi dan saat ini sudah bisa dilewati tapi harus lebih hati-hati,” kata Dax kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Minggu malam.

Baca juga: Ungkap Penyebab Banjir Masohi, Bupati Maluku Tengah: Ini Paling Parah

Dia menjelaskan, kerusakan jembatan itu juga telah dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi Maluku dan pihak berwenang.

“Untuk sementara dibangun jembatan darurat dulu nanti baru ditangani pihak berwenang, tadi juga sudah kita koordinasikan,” katanya.

Baca juga: Sejumlah Pohon di Ambon Ditebang dan Dipangkas, Ini Alasannya

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif mengakui jalan di Dusun Aira, Kecamatan Amahai ikut ambles saat hujan deras mengguyur wilayah itu hingga menyebabkan akses transportasi antarkecamatan sempat lumpuh.

Menurutnya setelah kejadian itu, warga langsung membangun jembatan darurat dan kini jalan tersebut sudah bisa dilewati sambil menunggu perbaikan jalan secara permanen.

“Itu di Dusun Aira, Amahai ada jalan juga ambles, tapi sudah dibangun jembatan darurat dan kenadaraan sudah bisa lewat saat ini,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com