Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Jabar Buka Sekolah Gratis di 25 SMA/SMK Swasta untuk Warga Miskin, Ini Syaratnya

Kompas.com - 17/07/2022, 08:12 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuka sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu.

Saat ini terdapat 809 tempat duduk di sekolah swasta yang diperuntukan bagi siswa kurang mampu yang berada di wilayah Bandung dan Cimahi.

"Per hari ini dari seluruh data sekolah yang swasta, khusus untuk wilayah kota besar Bandung dan Cimahi itu sudah masuk sekitar 25 sekolah dengan jumlah total 809 kuota yang mereka siap untuk menggratiskan keluarga tidak mampu," ujar Dedi Supandi, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Dugaan Eksploitasi Ekonomi di Sekolah SPI, Korban Mengaku Disuruh Mencangkul hingga Angkut Batu

Dedi mengatakan, program Sekolah Swasta Peduli Kaum Dhuafa dan Keluarga Tidak Mampu ini digulirkan mengingat meningkatkannya data keluarga tidak mampu imbas dari Pandemi Covid-19.

Selain itu, kata Dedi, jumlah SMA/SMK/SLB negeri cenderung lebih sedikit disandingkan sekolah swasta.

Di mana Jabar hanya memiliki 848 sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta sebanyak 4.115.

"Kita sudah melakukan imbauan dari jauh-jauh hari, sejak bulan Februari (2022) kita lakukan bagaimana sekolah swasta untuk turut menggratiskan bagi keluarga tidak mampu," katanya.

Dedi juga memastikan, meski gratis tapi mutu pendidikan tetap menjadi hal yang diperhatikan.

 

Baca juga: Puluhan Ribu Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Pelajar di Surabaya Dibagikan

Mutu pendidikan dasar itu sudah dihitung, baik itu dari dana BOS, BPMU pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar termasuk dari program KETM.

Disdik Jabar telah menyiapkan anggaran kurang lebih di 900 miliar untuk anggaran BPMU kepada sekolah swasta.

Untuk keluarga tidak mampu yang masuk ke sekolah swasta juga ada tambahan sekitar Rp 2 juta per siswa.

"Kita juga sudah menitipkan ke sebagian sekolah dan yayasan jika ada yang dilakukan di sekolah tersebut, justru yang terjadi adalah saling gotong royong. Jadi sumbangsih dari siswa yang mampu itu akan mensubsidi sumbangan bagi yang tidak mampu," katanya.

Dedi menjelaskan, terdapat sejumlah syarat bagi siswa agar dapat mengakses pendidikan secara gratis di 25 sekolah swasta ini.

Di antaranya, dengan menunjukan akta kelahiran dan data DTKS.

"Kalaupun tidak ada DTKS maka berita acara hasil musyawarah di desa atau kelurahan itu akan menjadi bukti bahwa berasal dari keluarga tidak mampu," katanya.

Dengan adanya program ini, Dedi berharap seluruh warga Jabar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK/SLB tanpa terhalang oleh mampu maupun tidak mampu.

"Tapi mereka bisa bersekolah dan semua mampu untuk melanjutkan pendidikan di tingkat menengah atas," pungkasnya.

Baca juga: Bagikan Seragam Sekolah Gratis, Pemkot Tanjungpinang Libatkan Penjahit Lokal

Berikut ini 25 Sekolah Swasta Gratis Bagi Siswa Tidak Mampu di Kota Bandung dan Cimahi:

1. SMA Tunas Unggul Bandung rencana kuota 2 siswa.

2. SMAS Baiturrahman Bandung rencana kuota 10 siswa.

3. SMAS Budi Istri Bandung rencana kuota 10 siswa.

4. SMAS Kemah IND 2 Bandung rencana kuota 60 siswa

5. SMAS LPPN Bandung rencana kuota 15 siswa.

6. SMAS Muhammadiyah 1 Bandung rencana kuota 25 siswa.

7. SMAS Mutiara 1 Bandung rencana kuota 15 siswa.

8. SMAS Nugraha Bandung rencana kuota 12 siswa.

9. SMAS Pasundan 5 Bandung rencana kuota 50 siswa.

10. SMAS PGRI 2 Bandung rencana kuota 32 siswa.

11. SMAS PMB Bandung rencana kuota 25 siswa.

Baca juga: Kurangi Angka Kecelakaan Pelajar, Gunungkidul Luncurkan Bus Sekolah Gratis dan Berbayar

12. SMAS YAS Bandung rencana kuota 15 siswa.

13. SMKS Bandung Utara rencana kuota 35 siswa.

14. SMKS Bina Sarana Cendekia Bandung rencana kuota 35 siswa.

15. SMKS Binas Sarana Cendekia Bandung rencana kuota 50 siswa.

16. SMKS Buana Karya Bandung rencana kuota 72 siswa.

17. SMKS Budaya Bangsa Bandung rencana kuota 25 siswa.

18. SMKS Nasional Bandung rencana kuota 9 siswa.

19. SMKS Profita Bandung rencana kuota 15 siswa.

20. SMKS R.A Kartini Bandung rencana kuota 72 siswa.

21. SMKS Vijaya Kusuma Bandung rencana kuota 30 siswa.

22. SMKS Widya Dirgantara Bandung rencana kuota 10 siswa.

23. SMA Kartika XIX-4 Cimahi rencana kuota 35 siswa.

24. SMA Muhammadiyah 1 Cimahi rencana kuota 50 siswa.

25. SMK Plus Darussurur CImahi rencana kuota 100 siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com