Masinis pun sempat memberikan bel peringatan dan ia tak melihat ada tabrakan kereta api dengan korban sehingga kereta api terus melanjutkan perjalanan
Namun ada kemungkinan korban terserempet gerbong belakang yang lebih lebar dari lokomotif.
Baca juga: Viral, Video Motor Sering Tergelincir di Perlintasan Kereta Api Sumpiuh Banyumas, Ini Penjelasan KAI
“Sudah kami berikan peringatan dari bel kereta sebelumnya. Kami tidak melihat ada tabrakan antara depan dan samping lokomotif dengan kedua orang tersebut dan kereta api tetap melanjutkan perjalanan," kata Zainullah menirukan keterangan A.
"Tetapi dilihat dari posisinya kedua orang itu dimungkinkan terserempet bagian gerbong belakang yang memang lebih lebar dari lokomotifnya,” tambah dia.
Sementara itu, menurut Zainullah, pasca-kejadian kekasih korban mengecek AP yang tersungkur di bawah jembatan rel kereta api.
E pun panik saat melihat korban AP tak sadarkan diri. Lalu ia menelepon rekannya, M melalui WhatsApp untuk dijemput karena ia mengalami luka di bagian jari kaki.
Baca juga: Berjalan di Pinggir Rel, Seorang Pria Tersambar Kereta Api di Cikarang
E kemudian diantar M pulang ke rumahnya sekitar pukul 03.40 WIB. Pada Jumat pagi, mereka ke puskesmas untuk memeriksa kaki E.
Sementara mayat AP ditemukan oleh warga dengan luka di bagian belakang kepala pada Jumat (15/7/2022).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.