LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Tiga warga tewas dalam peristiwa kecelakaan mobil terjun ke jurang di Desa Sembalun, Lombok Timur.
Kepala Dusun Bantek, Desa Sembalun Timba, Gading Turmuzi mengakui sempat menggunakan mobil yang ditumpangi delapan korban sebelum kecelakaan.
"Malam itu, sebelum kejadian hari Kamis kemarin saya tumpangi mobil itu, rasanya normal-normal aja, saat disetir pemiliknya," kata Turmuzi, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: 7 Korban Mobil Terjun ke Jurang di Sembalun Ternyata Masih Memiliki Hubungan Keluarga
Turmuzi menyayangkan, mobil tersebut mengangkut delapan orang ketika kecelakaan terjadi pada Rabu (13/7/2022). Padahal menurutnya, jumlah maksimal penumpang ialah lima orang.
"Kenapa bisa (mengangkut) banyak sekali (penumpang). Kita aja enggak berani kalau buat delapan orang begitu," kata Turmuzi.
Dia menambahkan, sejauh ini korban masih masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.
"Mereka ini masih trauma, belum bisa bercerita banyak," kata Turmuzi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sembalun Tewaskan 3 Orang, Polisi: Mobil Over Kapasitas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.