Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Lari Trail Indonesia Gelar Kejurnas Pertama, 115 Peserta Turut Serta

Kompas.com - 15/07/2022, 21:07 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SIGI, KOMPAS.com - Sebanyak 115 atlet dari 15 provinsi di Indonesia mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI).

Kejurnas ALTI yang akan dimulai Sabtu (16/7/2022) merupakan kejurnas pertama yang digelar.

Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Provinsi Sulawesi Tengah, Mohamad Affan mengatakan, ajang lari trail ini akan memperebutkan 11 medali emas, 11 medali perak dan 11 medali perunggu.

Baca juga: Sosok Tili, Warga Sragen yang Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tinggal Seorang Diri di Sigi, Sehari-hari Jualan Burung

"Dan kejurnas ALTI yang dihelat ini merupakan event kedua ALTI dalam ajang nasional setelah sukses partisiapasi mandiri ALTI di festival Olah Raga Rekreasi Nasional (Formas) Palembang awal Juli lalu," kata Affan, pada Jumat (15/7/2022).

Ada 15 provinsi yang ikut dalam ajang ini. Di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.

Dalam Kejurnas ALTI pertama ini hadir Ketua Umum ALTI Bima Arya dan juga Ketua Harian ALTI Mohammad Farhan.

Bima Arya mengatakan, kerjunas kali ini merupakan sejarah bagi ALTI.

"Ya, kejurnas pertama ALTI dimulai hari ini dan pertama di Indonesia. Tentu saja ini sejarah bagi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu dan Kabupaten Sigi," kata Bima Arya.

Baca juga: Perluasan RSUD Ibu Fatmawati Solo, Gibran Akan Gunakan Dana Pinjaman

Ia berpesan target dalam kejurnas kali ini adalah kebersamaan.

Ia berharap atlet yang akan mengikuti lari trail bisa kompak dan solid.

"Ajang ini merupakan ajang awal di mana kita akan memunculkan atlet-atlet yang akan layak berlaga di Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024 Palembang nanti," ujar Bima Arya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com