BENGKULU, KOMPAS.com - Provinsi Bengkulu membutuhkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus teknik panas bumi (geothermal), mengingat melimpahnya potensi tersebut di daerah itu.
Gagasan ini muncul dalam pelatihan singkat potensi panas bumi (Geothermal) di Provinsi Bengkulu yang digelar Universitas Islam Riau (UIR) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk kepala SMA dan SMK seluruh Provinsi Bengkulu, belum lama ini.
Ketua Pusat Energi UIR, Dike Fitriansyah Putra menjelaskan, Bengkulu sebagai wilayah yang memiliki potensi panas bumi sudah selayaknya memiliki SDM lokal yang ahli di bidang pertambangan panas bumi.
Baca juga: Paman Brigadir J Meninggal Dunia karena Serangan Jantung saat Melayat ke Rumah Duka
Ia mengharapkan, kerja sama antara Universitas Islam Riau dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan SDM lokal Bengkulu segera dilaksanakan.
Ini penting sebagai upaya mengejar ketertinggalan dalam penyiapan tenaga teknisi dan insinyur untuk teknologi panas bumi.
"Bengkulu memiliki potensi panas bumi yang melimpah diperlukan sumber daya manusia lokal profesional agar ada pelibatan," ungkapnya.
Ia tambahkan kegiatan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah yang langsung menyambut baik ide SMK khusus pertambangan
"Beliau (gubernur) sangat berharap masyarakat Bengkulu bukan hanya menjadi penonton dari aktivitas energi baru dan terbaharukan (panas bumi) di daerah sendiri," jelas Dike.
Baca juga: Proyek Panas Bumi di Mandailing Natal Diduga Keluarkan Gas H2S, 52 Warga Dilarikan ke RS
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Bengkuku, Eri Yulian Hidayat mengungkapkan, Bengkulu memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, termasuk di dalamnya panas bumi.
"Apabila teknologi panas bumi yang masuk ke daerah Bengkulu tidak didukung SDM lokal yang berpendidikan dasar dan lanjutan tentang teknologi panas bumi, ke depannya masyarakat Bengkulu akan memiliki nasib yang sama seperti daerah lainnya di Sumatera. Seperti Riau yang kaya minyak dan Aceh yang kaya akan gas bumi," jelas Eri.
Ia berharap para peserta berupaya memikirkan dan menciptakan program studi panas bumi di SMK yang ada atau membuat SMK khusus Panas Bumi (geothermal) di daerah-daerah berpotensi di Bengkulu.
Potensi panas bumi di Provinsi Bengkulu mencapai 1.362 Mega Watt Eletrical (MWE) yang tersebar di 5 lokasi. Potensi itu tersebar di dua kabupaten yakni Kepahiang dan Lebong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.