Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Perbaiki Akhlak, Guru Agama di Magelang Setubuhi 4 Muridnya, 1 Korban Hamil

Kompas.com - 12/07/2022, 19:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang guru mengaji berinisial MS (31) asal Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual dan persetubuhan terhadap murid-muridnya. 

Hasil penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Magelang, tersangka itu telah menyasar 4 korban yang masih di bawah umur.

Salah satu di antaranya bahkan saat ini sedang hamil anak tersangka. 

Kepala Polres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, kasus ini terungkap setelah salah satu keluarga korban melaporkan perbuatan tersangka.

Baca juga: Dituduh Tak Patuh Pajak, Pedagang Bakso Gugat Pemkab Magelang Senilai Rp 5 Miliar

 

Polisi segera menyelidiki hingga kemudian mengamankan tersangka.

"Perbuatan tersangka dilakukan sejak Desember 2021 sampai Mei 2022. Korban 4 orang muridnya, salah satu korbannya sampai hamil, saat ini usia kandungan 3 bulan ," terang Sajarod, dalam gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). 

Tersangka melancarkan aksinya saat para korban sedang piket membersihkan rumah tersangka usai mengaji.

Untuk diketahui, rumah tersangka biasa dipakai untuk mengaji puluhan anak-anak sekitar kampungnya. 

Kemudian tersangka mengambil kesempatan tersebut untuk mencabuli dan menyetubuhi korban dengan dalih akan memperbaiki sifat yang tidak baik pada korban.

Korban dibujuk lalu diajak masuk kamarnya.

"Salah satu korban disetubuhi hingga 3 kali, korban lainnya juga disetubuhi dan ada yang dicabuli," ujar Sajarod. 

Dikatakan, saat beraksi, rumah tersangka dalam keadaan sepi atau saat istrinya pergi setiap akhir pekan. Tersangka sudah memiliki istri dan seorang anak yang tinggal serumah. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com