Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Purworejo Resmikan Balai Rehabilitasi Narkoba: Tidak Perlu Dirawat ke Magelang

Kompas.com - 03/07/2022, 04:26 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini memiliki tempat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Lokasinya berada di dalam kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjitrowardojo.

Sebelumnya, para pecandu barang haram tersebut harus dirujuk ke Kabupaten Magelang jika ingin direhabilitasi.

Balai rehabilitasi yang diresmikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti ini atas inisiatif Kejaksaan Negeri Purworejo dan pemerintah setempat.

Baca juga: Banten Punya Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis, Hanya Tunjukan KTP

Peresmian tersebut dilakukan pada Sabtu (2/7/2022), dan ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Yuli.

"Tidak perlu dirawat ke Magelang karena saat ini tersedia di Purworejo, namun saya berharap balai ini tidak akan pernah terpakai karena adanya kasus narkoba," kata Yuli.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo Edy Sumarman, Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Kuswantoro, Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, perwakilan Forkopimda, serta unsur instansi terkait lainnya.

Wabup mengapresiasi Kejaksaan Negeri Purworejo, yang telah menginisiasi Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini. Wabup berharap dengan adanya Balai Rehabilitasi Adhyaksa dapat membantu merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

"Keberadaan Balai Rehabilitasi Adhyaksa di RSUD dr Tjitrowardojo ini menunjukkan kerjasama dan sinergitas yang sangat baik antara Kejari Purworejo dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo, " ungkapnya.

Dikatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia telah menjadi fenomena yang sangat memprihatinkan. Narkoba bukan saja mengancam kelangsungan hidup dan masa depan para penggunanya saja, tetapi juga masa depan bangsa dan negara.

"Salah satu sasaran utama sindikat narkoba adalah pelajar dan generasi muda, yang merupakan generasi penerus bangsa, ”jelasnya.

Sementara itu Kejari Purworejo, Sumarman menuturkan, pembentukan Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini merupakan intruksi Jaksa Agung.

Balai Rehabilitasi ini nantinya digunakan sebagai balai penampungan para penyalah guna narkoba secara restorative justice, tidak hanya dengan cara penghukuman (penjara).

"Tetapi ada syarat dan harus lolos assesment jika penyalahguna akan direhabilitasi. Kami telah bekerjasama dengan Pemda untuk menanggung biaya yang dibutuhkan saat proses rehabilitasi baik medis atau non medis," paparnya.

Baca juga: BNN Akui Bandar Besar Incar Wilayah IKN sebagai Target Pasar Peredaran Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com