Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Brigadir J: Misalnya Pun Anak Saya Salah, Ya Jangan Disiksa Begitu

Kompas.com - 12/07/2022, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga berduka atas kematian tragis Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022). 

Ayah korban, Samuel Hutabarat, mengatakan, putranya itu meninggal dengan empat luka tembak dan beberapa luka senjata tajam saat terjadi insiden baku tembak dengan Bharada E.

"Misalnya pun anak saya salah, ya jangan disiksa begitu," ujar dia, dilansir dari TribunJambi.com.

Baca juga: Brigadir J Tewas Diduga Ditembak Polisi di Jakarta, Keluarga di Jambi Sempat Dilarang Lihat Jenazah Korban

Minta Kapolri turun tangan

Samuel juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberi perhatian khusus atas kasus tersebut.

Salah satunya dengan membentuk tim khusus atas kasus penembakan Brigadir J.

Baca juga: Ayah Brigadir J Ingin Lihat Rekaman CCTV Sebelum Anaknya Tewas

"Saya minta kepada Pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo supaya ada perhatiannya dan membentuk tim pencari fakta yang murni atas perintah bapak sebagai Kapolri," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Samuel berharap aparat kepolisian transparan dan profesional dalam melakukan penyelidikan, termasuk mengungkkap fakta dalam rekaman closed-camera television (CCTV).

Baca juga: 4 Fakta Pemecatan Brigadir Dian, Anggota Polres Garut yang Bolos Kerja Lebih dari 6 Bulan dan 4 Kali Curi Motor

 

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat menunjukkan aplikasi whatsappnya mengalami peretasan dan tidak bisa lagi diaksesSuwandi/KOMPAS.com Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat menunjukkan aplikasi whatsappnya mengalami peretasan dan tidak bisa lagi diakses

"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," katanya.

Lalu, katanya, polisi juga menjelaskan soal sederet kejanggalan yang dialami keluarganya pasca-insiden itu.

Menurut Samuel, semenjak pagi tadi, anak dan isterinya mengalami peretasan di hanphone pribadi.

"WhatsApp dan Facebook anak dan isteri saya diretas. Kalau saya baru siang ini. Kami tidak bisa lagi mengaksesnya," kata Samuel.

(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi |Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com