KOMPAS.com - Keluarga anggota Brigadir Mobil (Brimob) Brigpol J di Jambi mengaku sempat tak diizinkan untuk melihat jasad korban ketika menjemput jenazah di bandara, Sabtu (9/7/2022).
Namun, ibu korban saat itu tetap memaksa ingin melihat jasad anaknya itu.
Setelah mendapat izin, pihak keluarga terkejut melihat sejumlah bekas luka tembak dan senjata tajam di Brigadir J.
Seperti diketahui, Birgpol Noprayansah ditemukan tewas tertembak di salah satu rumah pejabat Mabes Polri di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
"Ya awalnya enggak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujar Rohani Simanjuntak, bibi korban, dilansir dari TribunJambi.com, Senin (11/7/2022).
Selain itu, pihak keluarga juga belum mendapat penjelasan dari aparat kepolisian soal penyebab pasti kematian Brigpol Noprayansah itu.
"Sampai saat ini, kita enggak tahu apa permasalahannya, Pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Brigpol Noprayansah tewas dengan empat luka tembak.
Korban juga mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.