Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seret Nama Ayu Ting Ting, Ini Kronologi Tewasnya 3 Orang di Bengkulu Usai Berkaraoke

Kompas.com - 10/07/2022, 15:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Artis Ayu Ting Ting terseret dalam kasus meninggalnya tiga orang di Kota Bengkulu usai berkaraoke. Para korban merupakan pengunjung dan pemandu lagu.

Sebelumnya, ketiga korban sempat berkaraoke di Ayu Ting Ting Karaoke pada Kamis (23/6/2022) malam.

DA, yang merupakan ibunda korban AW (22), mengatakan bahwa anaknya pulang ke rumah usai berkaraoke pada Jumat (24/6/2022) dini hari. Jumat pagi, AW mengeluh pusing dan penglihatannya kabur.

"Anak saya itu pergi dari rumah bersama temannya, saat pulang itu tidak ada reaksi apa-apa, tapi pada pagi harinya baru ada reaksi matanya kabur dan kepalanya pusing," ujarnya di rumah duka, Selasa (28/6/2022), dikutip dari Tribun Bengkulu.

Kondisi AW terus menurun. Pada Jumat malam, keluarga membawa AW ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Namun, AW disarankan untuk pulang.

Baca juga: Pemandu Lagu di Bengkulu Tewas Usai Karaoke, Sempat Sesak Napas dan Kehilangan Penglihatan, Diduga karena Miras

Pihak rumah sakit, terang DA, menyebutkan bahwa AW mengalami syok karena mendengar kabar salah satu temannya yang ikut berkaraoke meninggal dunia.

Lalu, pada Sabtu (25/6/2022), kondisi AW bertambah parah. AW mengalami sesak napas dan penglihatannya menghilang.

Ia kemudian dibawa ke RS Tiara Sela di Kota Bengkulu. AW lantas dimasukkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saat di IGD, cairan yang berada didalam tubuh anak saya di keluarkan dan tampak ada cairan warna hitam bekas minuman keras," ucap DA.

Beberapa saat kemudian, AW tak sadarkan diri. Pada Sabtu malam, AW dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Manajeman Karaoke Ayu Ting Ting Bengkulu Bantah Ada Tamu Tewas di Tempatnya

Berkaraoke selama 12 jam

Reno Ardiansyah selaku kuasa hukum keluarga korban SA, menuturkan, dalam ruangan itu terdapat lima laki-laki dan tiga perempuan.

Ia menyampaikan, menurut keterangan S, rekan AW dan SA yang selamat dari kejadian itu, kegiatan karaoke berlangsung selama 12 jam.

"Dari keterangan saksi yang juga ikut berkaraoke, saat itu mereka mulai karaoke pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 03.00 WIB," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (8/7/2022), dilansir dari Tribun Bengkulu.

Saat berkaraoke, kedelapan orang itu menenggak miras yang dibeli seorang pengunjung laki-laki.

"Saat berkaraoke, dari keterangan saksi, delapan orang ini meminum 6 botol miras merek Makala dan merek Manisi yang dibeli oleh salah satu pengunjung laki-laki," tuturnya.

Baca juga: Pengunjung dan Pemandu Lagu di Bengkulu Tewas Usai Karaoke, Korban Sempat Tenggak Minuman Keras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com