Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam di Sragen Dibongkar adalah Korban Pembunuhan, Pelakunya Anak Kandung Sendiri

Kompas.com - 07/07/2022, 06:07 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - DP alias M (33), warga Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diamankan polisi diduga pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Setyorini (53) alias SE.

Dugaan pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi membongkar makam korban pada Minggu (3/7/2022). Jenazah korban kemudian dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca juga: Diduga Janggal karena Meninggal dalam Keadaan Sujud, Makam di Sragen Dibongkar

Berdasarkan hasil otopsi ditemukan ada luka lebam, memar bawah leher akibat benturan benda tumpul, sedikit luka pada plipis kanan dan luka di dada kanan.

"Pelaku mengakui dan menceritakan secara gamblang detik-detik apa yang sudah dilakukan pada ibu kandungnya sampai meninggal dunia," kata Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam konferensi pers di Sragen, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022).

Pelaku nekat melakukan perbuatan keji terhadap ibu kandungnya sendiri sampai meninggal dunia diduga kesal selalu disuruh mencari pekerjaan yang layak.

Menurut dia korban tidak hanya sekali menyuruh pelaku mencari pekerjaan. Karena sering diulang-ulang membuat pelaku kesal dan melakukan tindak pidana pembunuhan.

Pelaku memukul kepala, memukul dada, memukul lengan tangan sampai ibunya jatuh. Meski sudah tak berdaya, pelaku masih membenturkan kepala korban tiga kali ke lantai.

"Untuk mengaburkan kejahatannya, yang bersangkutan kemudian membuat skenario dia (korban) seolah terjatuh di kamar mandi. Sehingga yang bersangkutan menyiapkan ember. Mengisi ember dengan air. Kemudian di-setting diangkat ibunya seolah-olah terpeleset kepalanya masuk ke dalam ember," jelas Kapolres.

Kapolres menyampaikan penyebab dari kematian korban karena adanya pendarahan otak dan kehabisan napas.

"Diduga saat itu tangannya (korban) masih gerak-gerak kepalanya dimasukkan dalam ember berisi air sehingga kehabisan napas," tambah dia.

Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Kisah Tragis Bocah 13 Tahun di Bali, Penyebab Kematian Terungkap Usai Makam Dibongkar, Sang Ayah Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com