Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Mobil Pikap, Atlet Menembak di Palembang Tewas

Kompas.com - 06/07/2022, 21:55 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang atlet menembak di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Raka (12) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya dihantam satu unit mobil pikup bermuatan ban, Rabu (6/7/2022).

Tak hanya Raka, kakak kandungnya yakni Zaki (14) saat ini dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena ikut menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum mengatakan, kejadian itu bermula ketika mobil pikap yang dikendarai Sugianto (41) melintas dari arah 10 Ulu menuju Pasar Kuto.

Baca juga: Surabaya Juara Umum Porprov Jatim, Atlet Peraih Emas Dapat Bonus Rp 32 Juta

Ketika itu, ia bermaksud hendak menghindari gerobak siomay yang melintas di atas jembatan Musi IV. 

Tanpa diduga, saat berupaya mengelak, sepeda motor matic yang dikendarai Zaki dan Raka datang dari arah berlawanan.

Seketika, sepeda motor itu pun menghantam bagian depan mobil hingga membuat Raka tewas di tempat.

"Untuk sopirnya sudah kami amankan, kondisinya juga mengalami luka di bagian kepala dan tangan," beber Sikakum.

Selain itu, mobil dan sepeda motor milik korban dan pelaku kini disita sebagai barang bukti.

"Korban satu meninggal dan satu dirawat mereka kakak dan adik," ucap dia.

Baca juga: Pendukung Atlet Pencak Silat Balikkan Meja Juri hingga Lempar Kursi di Porprov Jatim, Ini Duduk Perkaranya

Sementara itu, Zuarsyah, ayah dari kedua korban mengatakan, putranya menuju ke Jakabaring untuk latihan menembak.

Sebab, Zaki dan Raka merupakan atlet menembak yang akan mengikuti Kejurnas.

"Anak saya itu mau latihan, karena sebentar lagi mau Kejurnas. Saat saya sedang di kantor ditelepon kalau mereka kecelakaan," ujar Zuarsyah yang masih terlihat terpukul atas kejadian itu.

Video Zuarsyah yang menangis histeris memeluk anaknya dalam kondisi bersimbah darah pun viral di media sosial.

Ia nampak masih menggunakan pakaian hitam putih ASN datang ke Jembatan Musi IV. Di sana, ia tak henti-hentinya menangis sambil memeluk jenazah Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com