Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Puan Maharani Belanja di Pasar Banyumas, Ratiah Sangat Senang, Sutini Menangis Bahagia

Kompas.com - 06/07/2022, 20:39 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Banyumas merasa bahagia karena barang dagangannya dibeli Ketua DPR RI Puan Maharani.

Seorang pedagang teh di Pasar Banyumas, Jawa Tengah, menangis terharu ketika dagangannya dibeli Puan Maharani, Rabu (6/7/2022).

Pedagang tersebut bernama Sutini. Lapak jualannya dihampiri Puan dan daganganyanya dibeli.

Puan belanja teh dengan jumlah cukup banyak, yakni sekitar Rp 275.000, namun ia membayarnya Rp 500.000.

Baca juga: Senangnya Pedagang Pasar Banyumas Dikunjungi Puan, Belanja Rp 42.500 Dibayarnya Rp 300.000

"Saya dikasih Rp 500.000, padahal belanja tehnya Rp 275.000. Saya tadi nangis terharu, orang mau dikembaliin malah ditambah lagi," kata Sutini.

Kebahagiaan serupa disampaikan Ratiah, penjual sayuran. Barang dagangannya juga dibeli Puan dengan pembayaran yang dilebihkan.

Puan belanja sayuran dan tempe dengan total Rp 42.500, namun ia membayarnya Rp 300.000. Ratiah pun senang.

"Tadi belanja habis Rp 42.500, tapi saya dikasih uang Rp 300.000, alhamdulillah senang banget," katanya.

Puan sendiri mengunjungi Pasar Banyumas dalam rangka peresmian pasar.

Ia pun memuji Pasar Banyumas kini menjadi keren.

"Sekarang pasarnya keren, kering lalu ada untuk difabel juga," kata Puan.

Puan juga meminta pedagang turut menjaga kebersihan pasar agar tetap terlihat bagus.

"Dari segi fisik juga penting, kalau pasarnya tidak layak dan kotor, itu mencerminkan pedagang dan pembelinya. Ini tanggung jawab pedagang dan pembeli agar tetap bersih," ujar Puan.

Baca juga: Resmikan Pasar Banyumas, Puan Disambut Emak-emak Bawa Spanduk 2024 Mbak Puan Presidenku

 

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan pasar tersebut menghabiskan anggaran Rp 17,59 miliar.

Pasar yang terdiri atas dua lantai ini memiliki luas bangunan pasar 4.213 meter persegi.

Adapun jumlah kios 81 unit, los 191 unit, dan lapak kuliner 10 unit. (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com