Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Perang, TNI AL Cari dan Ledakkan 5 Ranjau Laut di Selat Riau

Kompas.com - 06/07/2022, 13:53 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Bunyi ledakan tedengar di Selat Riau, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (5/7/2022).

Ledakan di perairan antara Pulau Batam dan Pulau Bintan itu bersumber dari ranjau laut yang diledakkan oleh prajurit TNI AL.

Penyapuan ranjau bawah air dilakukan oleh Tim Satgas Peperangan Ranjau TNI AL yang melaksanakan teknik pemburuan dan penyapuan ranjau laut dengan cara diledakkan.

Baca juga: Gelar Latihan Perang di Selat Riau, TNI AL Ledakkan Ranjau Laut

Peledakan tersebut merupakan bagian dari latihan peperangan ranjau yang diikuti prajurit gabungan dari beberapa satuan TNI AL di bawah jajaran Koarmada I.

Sebanyak lima bahan peledak, yaitu 3 ranjau tanduk atau ranjau jangkar dan 2 ranjau dasar ditemukan dan disapu.

Komandan Satuan Kapal Ranjau Koarmada I selaku Komandan Satuan Tugas Ranjau (Dansatgasran), Kolonel Laut (P) Ashari Sunan Abidin mengatakan latihan dilaksanakan secara periodik setiap satu tahun sekali oleh Koarmada I telah selesai dilaksanakan.

"Latihan yang dilaksanakan oleh Koarmada I ini berdasarkan direktif latihan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono," kata Ashari usai latihan.

Dijelaskan Ashari, latihan peperangan ranjau dilakukan secara dua tahap, yakni tahap gladi pokso yang dilaksanakan selama 6 hari di Pangkalan TNI AL Tanjung Uban serta dan gladi lapangan dilaksanakan selama 3 hari di perairan Selat Riau.

"Saat ini di hari ketiga, kita sedang melaksakanan gladi lapangan dan berhasil menemukan lima buah ranjau laut," sebut Ashari yang juga Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran) Koarmada I.

Atas penemuan ranjau tersebut kemudian dilaksanakan tahap pendeteksian menggunakan side scan sonar serta magneto meter.

Baca juga: TNI Latihan Perang di Pantai Tanjungpinang, Gunakan Mortir dan Pasang Ranjau Darat

"Seluruh ranjau berhasil ditemukan dan diledakkan oleh tim demolisi yang berada di bawah Satuan Kapal Ranjau," jelas Ashari.

Ashari menambahkan latihan peperangan ranjau laut ini suatu keharusan yang harus dilakukan dalam upaya membina kemampuan dan profesionalisme prajurit dan kesiapansiagaan alutsista TNI AL.

"Latihan ini bertujuan mengasah dan mengukur tingkat kemampuan personel yang mumpuni dalam peperangan ranjau," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com