Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia, Bupati Berharap Morowali Utara Jadi Kabupaten Terdepan

Kompas.com - 05/07/2022, 17:41 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

Langkah mempercepat pembangunan

Langkah pertama dalam mempercepat pembangunan yakni fokus pada membangun infrastruktur penghubung yang menjamin konektivitas antar-wilayah.

Tujuannya agar suplai barang bisa menjangkau daerah terpencil.

"Karena ini penting untuk lalu lintas barang dan orang, sehingga prodak perekonomian yang tadi terisolir, juga bisa berkembang," kata dia.

Yang kedua adalah fokus bagaimana membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya.

Dia menggandeng para investor yang ada untuk memberikan kesempatan pertama kepada putra daerah agar bisa bekerja di perusahaan investor yang masuk.

"Sehingga ketika lapangan kerja terbuka, angka pengangguran akan menurun," ujar dia.

Yang ketiga, pihaknya mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat bertumbuh.

Tujuannya adalah agar UMKM yang muncul di setiap desa nantinya akan menjadi pemasok untuk setiap industri yang ada di Morowali Utara.

"Kami sangat mendukung pernyataan Bapak Presiden, yang mengatakan bahwa para investor harus sebanyak mungkin melibatkan UMKM lokal. Jangan lagi para pemain-pemain UMKM yang mensuplai misalnya atau menunjang kehadiran investasi atau industri di suatu daerah itu malah para pemain yang juga dari Jakarta, kita berharap lokal. Sehingga bisa meningkatkan PAD secara maksimal," ujar dia.

Baca juga: Kisah Danny Pomanto Anak Lorong, Bangun Kota Makassar dari Gang Kecil

UMKM di Morowali Utara yang ada saat ini bergerak di bidang makanan olahan, seperti oleh-oleh dan sajian, kemudian penyewaan kendaraan dan jasa laundry.

"Tahun ini kami mengalokasi bantuan wirausaha untuk setiap desa sebesar Rp 300 juta. Jadi, kami berikan untuk menstimulus supaya muncul di luar BUMDes, muncul UMKM yang berasal dari kelompok masyarakat," ujar dia.

Pihaknya juga mendorong pengembangan agribisnis mengingat kehadiran industri dan investasi yang mendatangkan banyak pekerja, tentu membutuhkan logistik pangan yang sangat besar.

"Kami ingin kami bisa mensuplai itu, baik berasnya, baik ternaknya, baik kebutuhan sayurnya," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com