LEWOLEBA, KOMPAS.com – Satu unit rumah di Kelurahan Lewoleba Selatan, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar, Senin (4/6/2022).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Lembata, Iptu Yohanis Blegur, membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
"Benar kejadiannya tadi pagi. Anggota sudah di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Yohanis saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Warga Lereng Gunung Ile Lewotolok Cemas akibat Erupsi Terus-menerus, Ini Kata BPBD Lembata
Ia menyebut, rumah yang terbakar milik Damiana Marta Beto. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di lokasi.
Kuat dugaan, pemicu kebakaran tersebut akibat lilin yang dibiarkan menyalah saat pemilik hendak meninggalkan rumah.
"Info sementara karena lalai bakar lilin dalam rumah kemudian ditinggal pergi oleh pemilik," ujarnya.
Baca juga: Mediasi Gagal, Perkara Nasabah Gugat Bank BUMN Rp 5 Miliar di Lembata Berlanjut
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, perabot rumah dan barang berharga ludes dilalap api.
Camat Nubatukan, Dionisius Ola mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada bupati dan sekretaris daerah (Sekda) Lembata.
Selain itu, instansi teknis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata sudah memberikan bantuan untuk keluarga korban.
"Sudah ada bantuan tadi berupa selimut, tikar, peralatan dapur, dan bantuan lain," ujar Dionisius saat dihubungi.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Tim pemadam kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat berusaha memadamkan api.
Namun, api dengan cepat membakar seisi rumah hingga rata dengan tanah.
"Saat kejadian itu korban bersama anaknya sedang berada di makam anaknya yang baru saja meninggal. Dipastikan penyebab kebakaran karena lilin yang ada di rumah mereka masih menyalah," ujarnya.
Hingga saat ini, pemilik rumah dan anaknya sudah dievakuasi ke rumah keluarga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.