Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bangunan Sekolah 3 Lantai di Palembang Ambruk Rata dengan Tanah

Kompas.com - 02/07/2022, 18:40 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Bangunan tiga lantai Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab ambruk rata dengan tanah saat sedang dibangun di Kecamatan Sematang Borang, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.

Ambruknya bangunan sekolah ini terjadi pada Jumat (1/6/2022) ketika menjelang maghrib.

Kejadian ini memakan satu orang korban yaitu tukang bangunan Agus Nuslan (42) yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu, satu korban lagi menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan ketika sedang di kamar mandi.

Korban luka-luka adalah warga yang tinggal di sebelah gedung sekolah.

Baca juga: Bangunan Sekolah 3 Lantai di Palembang Roboh,Tukang Bangunan Tewas Tertimpa Reruntuhan

Kronologi kejadian ambruknya bangunan sekolah

Saat bangunan yang masih tahap pembangunan ini roboh, warga sekitar panik karena terdengar suara gemuruh dari gedung tersebut.

Hanya dalam beberapa menit saja, bangunan sekolah tersebut berubah rata dengan tanah.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, lokasi tempat bangunan sekolah yang roboh telah dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan.

Beberapa saksi termasuk kepala sekolah juga dimintai keterangan terkait bangunan sekolah itu.

“Semua yang berhubungan dengan sekolah ini kita periksa untuk mengetahui apa penyebab bangunan sekolah ini bisa roboh,”kata Ngajib, Sabtu (2/7/2022).

Ngajib mengungkapkan, bangunan sekolah tersebut sudah berdiri sejak 2019 lalu dan sampai sekarang masih dalam proses pembangunan.

IMB sekolah diperiksa

Baca juga: Kepala Sekolah di NTT Ditahan Polisi karena Korupsi Dana PIP

Menurutnya, penyidik akan melihat seluruh berkas bangunan sekolah termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kami akan lakukan olah TKP terlebih dahulu, nanti akan dilihat apakah nanti ini ada unsur pidananya atau tidak. Ada satu korban yang tewas dan satu mengalami luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,”ujarnya.

Korban Agus Nuslan yang meninggal tertimpa reruntuhan itupun kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Ogan Ilir.

Saat kejadian berlangsung Agus diketahui sedang lembur untuk memasang kusen pintu sekolah.

“Pekerja bangunan ini juga nanti akan kami mintai keterangan,”kata Kapolrestabes.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com