Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Mewujudkan Transportasi Umum yang Aman dari Pelecehan Seksual…

Kompas.com - 01/07/2022, 13:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Andy Yentriyani menyampaikan bahwa kampanye antikekerasan seksual perlu dilakukan supaya tersedia transportasi umum yang aman.

"Kami menilai masih banyak ruang untuk bagaimana kita dapat memastikan pencegahan dan penanganan yang lebih baik terhadap kasus kekerasan seksual. Kami berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022), dikutip dari pemberitaan money.kompas.com.

Terkait adanya pelecehan seksual di kendaraan umum, pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memberikan tanggapannya.

Azas menyampaikan, dirinya mengapresiasi langkah PT KAI yang mengampanyekan sikap antikekerasan seksual.

Baca juga: Komnas Perempuan Dorong KAI Cegah Kasus Kekerasan Seksual di Kereta Api

Ia juga sepakat dengan langkah PT KAI mem-blacklist pelaku pelecehan seksual. Namun, Azas meminta KAI tak hanya melarang pelaku menaiki kereta api, tetapi juga perlu melaporkannya ke kepolisian.

“Niatnya PT KAI mem-blacklist (pelaku) bagus. Namun, harus disertai langkah-langkah prosedur hukum,” terangnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, video aksi pelecehan bisa menjadi bukti untuk melaporkan pelaku ke polisi.

Dengan melaporkan pelaku ke polisi, diharapkan bisa memberikan efek jera dan memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap pengguna transportasi umum.

Baca juga: PT KAI Daop 1 dan Komnas Perempuan Ajak Warga Berani Cegah Pelecehan Seksual di Transportasi Umum

Selain itu, pelaporan tersebut, kata Azas, merupakan wujud peran serta masyarakat sesuai dengan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

“Jangan berhenti gitu aja. Jangan sampai ada korban berikutnya. Harus ada prosedur hukum, dia (pelaku) harus dihukum. Harus dipotong kejahatan ini,” jelasnya.

Azas menambahkan, dengan hanya mem-blacklist pelaku pelecehan seksual menggunakan satu kendaraan umum, pelaku dikhawatirkan bakal bertindak serupa di transportasi publik lainnya.

Blacklist seperti hanya melempar masalah ke kendaraan yang lain. Harus ada tindakan hukum,” tandasnya.

Baca juga: KCI Kembangkan Sistem CCTV yang Bisa Deteksi Pelaku Pelecehan Seksual dan Copet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com