Dilansir dari Antara, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh berpendapat bawa aplikasi Mypertamina akan membantu distribusi BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar tepat sasaran.
Alasannya, data penerima subsidi akan terpantau dari aplikasi itu.
"Kebijakan penggunaan aplikasi tersebut dapat membuat data penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih akurat dan dipastikan lebih tepat sasaran," kata Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin, di Banda Aceh, Kamis.
Selain itu, kata Nahrawi, kebijakan itu juga mampu meminimalisir perselisihan atau ketegangan antara petugas di SPBU dengan masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi.
"Apalagi selama ini terkadang sering menimbulkan perdebatan dan ketegangan antara konsumen dengan petugas di SPBU, aplikasi ini membantu petugas," ujarnya.
Namun demikian, Nahrawi mengakui, penerapan aplikasi Mypertamina itu akan menemui kendala di wilayah pedesaan, khususnya yang minim jaringan internet dan lokasinya terpencil.
Hal itu harus menjadi perhatian khusus pemerintah karena warga yang berhak mendapatkan BBM subsidi juga berasal dari wilayah-wilayah tersebut
"Tetapi bagaimana dengan masyarakat yang jauh dari perkotaan, tidak punya Hp, atau Hp nya bukan smartphone, dan bahkan ada yang masih gagap teknologi. Padahal mereka juga masuk dalam kategori penerima BBM subsidi," katanya.
"Nah, hal-hal seperti ini perlu diberikan solusinya oleh pemerintah atau Pertamina selaku pengambil kebijakan, kasihan nasib mereka yang di desa," kata Nahrawi.
(Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.