Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik SDN Sriwedari No 197 yang Tahun Ini Hanya Dapat 2 Murid

Kompas.com - 30/06/2022, 13:22 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sekolah Dasar (SD) Negeri Sriwedari No 197 merupakan satu dari 152 sekolah di Solo, Jawa Tengah yang kekurangan peserta didik baru pada tahun pelajaran 2022/2023.

Dari 28 kursi yang disediakan, SDN Sriwedari No 197 hanya menerima dua orang siswa. Dimana satu orang peserta didik baru dan satu orang siswa tinggal kelas.

Kepala SDN Sriwedari No 197, Bambang Suryoriyadi mengatakan, berkurangnya jumlah peserta didik baru bukan kali ini saja terjadi.

Setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau tahun pelajaran baru, jumlah siswa yang mendaftarkan ke SDN Sriwedari No 197 terus berkurang.

Baca juga: Nantikan Pekan Raya Kendal (PRK) pada 21-28 Juli, Ada Job Fair hingga Konser Artis

Dalam PPDB online tahun ini, hanya satu orang dari tiga pendaftar yang menempatkan SDN Sriwedari No 197 sebagai pilihan pertama. Sedangkan dua orang lainnya menempatkan SDN Sriwedari No 197 sebagai pilihan kedua.

"Penurunan jumlah siswa SDN Sriwedari No 197 sudah dari dulu. Kemarin itu pendaftarnya ada tiga orang. Satu masuk di sini, yang dua pilihan kedua," kata Bambang, saat ditemui di SDN Sriwedari No 197 Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/6/2022).

"Jadi yang mendaftar ke sini online satu orang. Kemudian satunya tinggal kelas. Jadi hanya dua orang," sambung dia.

Menurut Bambang berkurangnya jumlah pendaftar di SDN Sriwedari No 197 dari tahun ke tahun disebabkan karena banyak warga sekitar yang berpindah tempat tinggal.

Selain itu di kawasan SDN Sriwedari No 197 juga banyak berdiri bangunan baru seperti perkantoran, perhotelan dan gedung olahraga.

"Di sini penduduknya sudah berkurang dan apalagi ada sistem zonasi. Kelurahan Sriwedari bagian utara itu sebenarnya masuk Sriwedari. Tapi banyak orangtua tidak mau ke sini karena takut menyeberang jalan (Slamet Riyadi)," terang dia.

Sehingga, ungkap Bambang banyak orangtua yang memilih memasukkan anaknya ke sekolah lain di luar Kelurahan Sriwedari seperti SDN Tumenggungan dan SDN Kestalan.

Bambang menyebut wilayah zonasi SDN Sriwedari No 197 meliputi Kelurahan Penularan, Kecamatan Laweyan; Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan dan Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan.

Sementara itu jumlah siswa SDN Sriwedari No 197 di setiap kelas masing-masing untuk kelas II ada tiga siswa, kelas III ada lima siswa, kelas IV ada delapan siswa, kelas V ada 17 dan kelas VI ada 19 siswa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com