Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Kekasih Gelap Bunuh Pengusaha Papan Bunga di Lampung, Pelaku Ajak Korban Bertemu di Penginapan

Kompas.com - 29/06/2022, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang pria ditemukan di Kampung Sinar Banteng, kecamatan Bekri, Lampung Tengah pada Sabtu (25/6/2022) sore.

Belakangan diketahui mayat tersebut adalah Tarmizi (35), warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Ia diketahui sebagai penguasaha papan bunga, pencucian mobil dan penginapan. Saat ditemukan, mayat Tarmizi tertutup dedauman kering dan ranting kayu.

Selain itu, mayat pria berambut panjang tersebut masih mengenakan jam tangan warna putih garis hitam. Serta menggunakan kaus dalam warna hitam serta celana dalam merah muda.

Dari hasil otopsi, Tarmizi diduga jadi korban pembunuhan. Ditemukan beberapa luka lebam di bagian mata kanan serta luka di leher serta wajah.

Diduga ia tewas tiga hari sebelum ditemukan warga.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga yang Direncanakan Kekasih Gelap Korban

Otak pembunuhan adalah kekasih gelap

Tak memerlukan waktu lama, polisi berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan Tarmizi.

Mereka adalah kekasih gelap korban yakni FK (21) alias CA, BG (22), AT (17), dan AD (18).

Polisi menyebut FK adalah otak pembunuhan Tarmizi. FK adalah seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.

Sementara BG adalah pacar FK. BG dan FK ditangkap di salah satu hotel di Ogan Komerinng Ilir, Sumatera Selatan.

Sementara pelaku AT adalah adik dari BG yang ikut membantu menghabisi nyawa Tarmizi. Lalu AD adalah rekan AT yang tercatat sebagai warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Baca juga: Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga di Lampung Terungkap, Pelaku 4 Orang, Salah Satunya Kekasih Gelap

Pelaku ajak kencan korban di penginapan

Pembunuhan terjadi pada Selasa (21/6/2022) malam.

Saat itu, Tarmizi dan FK membuat janji untuk bertemu di sebuah penginapan di Bandar Lampung. Mereka kemudian berencana ke Pantai Sebalang, Lampung Selatan.

Lalu Tarmizi dan FK menjemput tiga pelaku lainnya yakni BG, AT dan AD. Di tengah jalan, salah satu pelaku mencekik leher Tarmizi hingga pria 35 tahun itu pingsan.

Saat tahu korban belum tewas, para pelaku pergi ke daerah Bekri, Lampung tengah. Mereka kemudian memukul kepala korban hingga tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com