Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahan Dimintai Rumah Baru, Suami di Lampung Pukuli Istri hingga Babak Belur

Kompas.com - 25/06/2022, 13:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang suami di Lampung Timur memukuli istrinya sendiri dengan dalih tidak tahan dimintai rumah baru.

Korban menderita luka lebam dan mendapat 23 jahitan.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur pada Selasa (21/6/2022) sore.

Baca juga: 4 Pengeroyok Anggota TNI AL Ditangkap, Polisi: Mereka yang Meneriaki Maling dan Memukuli Korban

Kapolsek Pasir Sakti AKP Marbun membenarkan adanya peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu yang dialami oleh korban berinisial S (37).

"Pelaku, inisial SO, usia 52 tahun sudah diamankan pada Kamis kemarin," kata Marbun dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6/2022).

Marbun menjelaskan, korban dan pelaku adalah suami istri yang baru menikah selama 1 tahun.

"Hubungan korban dan pelaku renggang dengan latar belakang permasalahan ekonomi, sehingga korban pulang ke rumah orangtuanya," kata Marbun.

Baca juga: Pukuli Pria Diduga Bajing Loncat hingga Tewas, Sopir Truk di Medan Divonis 5 Tahun Penjara

Dari keterangan sementara, motif pelaku melakukan KDRT itu lantaran sakit hati atas perlakuan korban yang selalu meminta dibangunkan rumah baru.

Pelaku juga mengaku kebutuhan biologisnya tidak pernah dipenuhi oleh korban.

Selain itu, pelaku juga mengaku korban tidak transparan dalam mengelola keuangan keluarga.

Kronologi pemukulan

Berdasarkan kronologi yang dihimpun kepolisian, pemukulan itu terjadi setelah korban  1 bulan pisah ranjang dengan pelaku.

Hingga pada hari kejadian, pelaku bertemu dengan korban di areal pesawahan dan kembali terjadi pertengkaran.

Diduga pelaku naik pitam dan kalap hingga memukul korban menggunakan besi yang dibawanya.

"Pelaku memukul korban menggunakan besi sepanjang 40 sentimeter di bagian muka," kata Marbun.

Baca juga: Anggota Polisi Pukuli Bocah Bersepeda yang Tak Sengaja Serempet Mobil Pelaku, Korban Luka di Bibir

Korban yang dipukuli berkali-kali pingsan di lokasi kejadian dan diselamatkan warga yang melintas.

Sedangkan pelaku melarikan diri usai memukuli korban.

Marbun mengatakan, pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Pasir Sakti dan dijerat UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dan Pasal 351 ayat 2 KUHP.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Marbun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com