Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincin Tersangkut di Kemaluan Pria asal Cilacap, Petugas Damkar Potong dengan Gerinda

Kompas.com - 28/06/2022, 18:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pengalaman unik dialami petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Slamet Riyanto, Selasa (28/6/2022).

Ia diminta bantuan untuk melepas cincin yang tersangkut di kemaluan seorang pria warga Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

Slamet menceritakan, awalnya petugas menerima laporan dari adik korban.

"Tadi malam korban sudah ke RSUD Majenang (untuk melepas cincin), tapi tidak sanggup. Terus tadi adik korban inisiatif laporan ke kami," kata Slamet saat dihubungi, Selasa sore.

Baca juga: Berbekal Handuk Hangat, Petugas Damkar Selamatkan Kucing yang Tercebur Sumur 10 Meter di Blitar

Karena lokasinya yang terpencil, akhirnya petugas damkar yang mendatangi rumah korban. Selain itu, korban juga sulit berjalan karena kemaluannya bengkak dan sedikit luka.

Proses pelepasan tersebut, kata Slamet, berjalan sekitar satu jam. Petugas harus menggunakan alat gerinda manual dan gerinda mesin untuk memotong cincinnya.

"Proses sekitar satu jam menggunakan gerinda mesin. Awalnya pakai yang manual, tapi tidak bisa. Kalau korban kesakitan berhenti dulu istirahat, kalau istirahat sudah cukup lanjut lagi," tutur Slamet.

Petugas cukup kesulitan, karena selain di area sensitif, cincin yang terbuat dari bahan stainless steel itu juga ada dua lapis.

Adapun diameter cincin tersebut sekitar 2 sentimeter.

Kepada petugas damkar, korban mengaku cincin tersebut baru terpasang sekitar empat hari yang lalu.

"Baru dipasang sekitar empat hari," ujar Slamet.

Baca juga: Jari Alfredo Masuk ke Piston, Damkar Butuh 2,5 Jam untuk Melepasnya

Slamet mengatakan, tidak tahu secara pasti motif korban memasang cincin di kemaluannya.

Lebih lanjut Slamet mengaku, ini merupakan pengalaman pertama baginya. Biasanya ia dan teman-temannya diminta bantuan untuk melepas cincin yang tersangkut di jari.

"Ini baru pertama kali saya," kata Slamet.

Slamet mengaku, awalnya sempat canggung. Namun karena bagian dari tugasnya, ia pun tetap berusaha untuk membantu.

"Perasaannya ada canggung, ada lucu juga, soalnya baru pertama kali. Ada-ada saja," ujar Slamet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Baswedan Kenalkan Program 'Pasar Amin' sebagai Solusi Harga Pangan Mahal

Anies Baswedan Kenalkan Program "Pasar Amin" sebagai Solusi Harga Pangan Mahal

Regional
Bubarkan Bentrokan Warga di Bima, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Bubarkan Bentrokan Warga di Bima, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Regional
Jelang Natal 2023, Bupati Tamba Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

Jelang Natal 2023, Bupati Tamba Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

Regional
Bayi Perempuan Ditemukan di Kolong Jembatan Gunungpati Semarang, Ditutupi Daun Jati

Bayi Perempuan Ditemukan di Kolong Jembatan Gunungpati Semarang, Ditutupi Daun Jati

Regional
Warga Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher

Warga Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher

Regional
KPU Kabupaten Semarang Bakal Rekrut 23.457 KPPS, Syarat Utama Tes Kesehatan

KPU Kabupaten Semarang Bakal Rekrut 23.457 KPPS, Syarat Utama Tes Kesehatan

Regional
Datangi Pasar di Bengkulu, Anies Dengarkan Keluhan Pedagang Sembako

Datangi Pasar di Bengkulu, Anies Dengarkan Keluhan Pedagang Sembako

Regional
Jokowi Sebut Harga Bawang dan Cabai di NTT Lebih Murah dari Jawa

Jokowi Sebut Harga Bawang dan Cabai di NTT Lebih Murah dari Jawa

Regional
Dua-Tiga Tahun ke Depan, Pemprov Sulsel Targetkan Hasilkan 1 Miliar Pohon Pisang

Dua-Tiga Tahun ke Depan, Pemprov Sulsel Targetkan Hasilkan 1 Miliar Pohon Pisang

Regional
2 Desa di Bima Bentrok, Rumah Dibakar dan 1 Warga Terluka

2 Desa di Bima Bentrok, Rumah Dibakar dan 1 Warga Terluka

Regional
Buntut Video Viral, BPBD Nunukan Tanam Rumput Vetiver di Wilayah Longsor Sembakun

Buntut Video Viral, BPBD Nunukan Tanam Rumput Vetiver di Wilayah Longsor Sembakun

Regional
Saat Menteri Basuki Jadi 'Drummer', Jokowi Menari Gemu Famire bersama Warga Kupang

Saat Menteri Basuki Jadi "Drummer", Jokowi Menari Gemu Famire bersama Warga Kupang

Regional
Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari 'Online' di Lhokseumawe Aceh

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari "Online" di Lhokseumawe Aceh

Regional
'Update' Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Regional
Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com