Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap Timbulkan Bau Menyengat

Kompas.com - 28/06/2022, 13:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tumpahan minyak di peraian Cilacap, Jawa Tengah, mengakibatkan bau yang menyengat.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono mengatakan, tumpahan minyak mulai diketahui warga pada Senin (28/6/2022) sore.

"Informasi dari nelayan mulai kemarin pukul 17.30 WIB, mulai ada bau menyengat pukul 19.00 WIB," kata Sarjono, di lokasi kejadian, pada Selasa (28/6/2022) siang.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Cilacap

Sarjono mengatakan, dampak tumpahan minyak terparah terjadi di sekitar Dermaga Wijayapura, dermaga penyebarangan ke Nusakambangan dan Sungai Bengawan Donan.

"Tumpahan (minyak) ke mana-mana, pagi tadi arus laut dan angin dari timur ke arah barat, sehingga (tumpahan minyak) banyak yang ngumpul di Bengawan Donan," ujar Sarjono.

Sarjono menduga, tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal tanker yang akan menuju pelabuhan Cilacap.

"Prediski kami dari laporan nelayan minyak tersebut dari kapal tanker, namun untuk hal itu yang bisa menjelaskan pihak Pertamina," ujar Sarjono.

Diberitakan sebelumnya, tumpahan minyak berceceran di sekitar perairan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga memunguti dan menampung tumpahan minyak tersebut menggunakan ember dan jeriken.

Baca juga: Air Laut di Cilacap Berubah Jadi Hitam, Ini Penyebabnya

Mereka memunguti tumpahan minyak itu di sekitar Dermaga Perikanan Batre dan dermaga batubara.

"Tadi malam hitam semua airnya sampai ke barat (Dermaga Wijayapura), kalau sekarang sudah bersih," ujar salah satu warga yang memungut tumpahan minyak, Paiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com