Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Penyebab Kematian Pria Asal Makassar yang Membusuk di Indekos Sikka

Kompas.com - 26/06/2022, 19:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sikka, NTT masih mendalami penyebab kematian seorang pria asal Desa Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Korban yang diketahui bernama Paulus Purnomo (58) ini ditemukan membusuk di sebuah indekos yang berlokasi di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Sabtu (25/6/2022).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, kasus tersebut sementara proses penyelidikan.

Baca juga: Hendak Simpan Karung, Warga di Sikka Kaget Temukan Tetangga Kos Sudah Tak Bernyawa

"Sementara masih dalam proses lidik. Hasil visumnya belum keluar," ujar Nyoman saat dihubungi, Minggu (26/4/2022).

Sembari menunggu lanjut Nyoman, pihaknya memeriksa sejumlah saksi. Hanya saja, hingga saat ini belum ada keluarga korban yang melapor.

"Di sini (Maumere) juga tidak ada keluarga korban," ujarnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sikka, AKP Margono menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh tetangga indekos bernama Mansur (45).

"Awalnya Mansur sedang membersihkan kos. Ia kemudian pergi menyimpan karung di lantai dua samping kamar korban," kata Margono, Sabtu (25/6/2022).

Mansur mencium aroma bau busuk di sekitar kamar korban. Merasa penasaran ia mengecek kamar korban.

Ia lalu masuk dan menemukan korban terbaring dengan kondisi terlentang tak bernyawa.

Baca juga: Pelaku yang Aniaya Pria gara-gara Bunyi Pagar di Sikka Tak Ditahan, Ini Kata Polisi

"Mansur menemukan korban sekitar pukul 11.00 Wita. Badannya sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk," jelas.

Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com