Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Aniaya Pria gara-gara Bunyi Pagar di Sikka Tak Ditahan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 24/06/2022, 19:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - S (48), pelaku penganiayaan terhadap AJ (50), warga Desa Rambu Saratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, belum ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penganiayaan ini terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok timur, Kabupaten Sikka, Rabu (22/6/2022) pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Cabuli Penumpang yang Masih di Bawah Umur, Tukang Ojek di Sikka Ditangkap

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, pelaku tidak ditahan karena memiliki iktikad baik dan mengakui perbuatannya.

"Tidak ditahan karena ada iktikad baik dari tersangka, kooperatif dan menyerahkan diri. Ada upaya dari keluarga juga untuk pendekatan," ujar Nyoman saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Meski demikian, lanjut Nyoman, proses penanganan kasus itu sudah berjalan. Pihaknya telah mengambil keterangan dari korban, saksi, dan pelaku.

"Prosesnya tetap berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sikka AKP Margono mengatakan, peristiwa penganiayaan ini berawal dari hal sepele.

Saat itu, korban hendak mencukur rambut. Ia kemudian mampir di bengkel saudara C (48) untuk mengambil parang miliknya.

Usai mengambil, korban sempat membunyikan parang tersebut di pintu pagar yang terbuat dari besi.

"Melihat hal itu pelaku tiba-tiba muncul di hadapan korban. Pelaku yang saat itu sedang menggenggam sebilah pisau, langsung mengarahkan ke leher bagian kanan korban," jelasnya.

Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka akibat sabetan pisau di leher sebelah kanan.

Baca juga: Kasus Pencurian Barang Bawaan Petani di Sikka, Polisi Periksa CCTV Toko

Korban berusaha berdiri dan memukul pelaku satu kali. Pelaku membalas dan memukul kaki kiri korban menggunakan kayu balok.

Setelah kejadian, korban diantar ke rumahnya dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com