Penyebab kebakaran kios BBM di RT 18 Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, ini sedang diselidiki polisi.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Hasil rekap dan keterangan pengelola, total kerugian kurang lebih Rp 700 juta," ucap Kapolsek Malinau Kota Iptu Najamuddin, Sabtu.
Najamuddin menjelaskan, berdasarkan kronologi sementara, kebakaran bermula saat tiga pekerja kios menyalin BBM menggunakan mesin ke tempat penyimpanan drum BBM pada Sabtu pagi.
Baca juga: Kebakaran di Sidoarjo, Ibu dan Anak 4 Tahun Tewas, Jasad Ditemukan di Kamar Mandi
Sewaktu mereka memindahkan isi drum, sebagian isinya diduga tumpah ke stopkontak yang teraliri listrik.
"Saat mengisi bensin dari ember ke gelen, bensin tumpah dan mengenai stopkontak. Muncul percikan api dan menyambar BBM lain," ungkapnya.
Sekitar pukul 07.20 Wita, api mulai membesar dan membakar seisi kios. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas berselang sekitar dua jam kemudian.
Hasil pemeriksaan polisi, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Ton Pertalite di Malinau Ludes Terbakar, Petugas Damkar Gunakan Pasir untuk Jinakkan Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.