Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ditikam 22 Kali

Kompas.com - 24/06/2022, 16:26 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Korban pencabulan dan pembunuhan sadis bernama Nelci Yarisetouw (27), mendapatkan 22 tusukan di bagian tubuhnya, sehingga membuat korban meninggal dunia.

Korban ditikam oleh pelaku YFH (35) yang mengkonsumsi minuman beralkohol di Belakang Dapur Papua, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, 19 Mei 2022.

Baca juga: Sebulan Kabur, Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Akhirnya Ditangkap

Tak hanya itu, pelaku juga mencabuli korban.

Kapolsek Sentani Timur, Iptu Yohan Ongge mengungkapkan bahwa korban mendapatkan luka tikaman sebanyak 22 kali di bagian tubuhnya hingga meninggal.

“Korban mendapatkan penikaman dari pelaku sebanyak 22 kali. Tidak hanya itu, pelaku juga melakukan pencabulan terhadap korban,” ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Polsek Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Mayat Wanita yang Ditemukan di Kampung Nendali Jayapura Diduga Korban Kekerasan

Setelah melakukan pencabulan dan penikaman terhadap korban, kata Yohan, pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri dengan menumpang kendaraan bermotor yang melewati lokasi tempat kejadian (TKP).

“Korban yang tak berdaya langsung meninggal dunia di TKP. Berselang tiga hari kemudian pada tanggal 21 Mei 2022 baru korban ditemukan oleh warga sekitar yang hendak melintasi di TKP,” katanya.

Baca juga: Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ternyata Seorang Residivis

 

Pihak Polres Jayapura dan Polsek Sentani Timur melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap identitas pelaku pencabulan dan penikaman.

Terhitung hampir sebulan lebih polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Hampir sebulan kami lakukan pengejaran terhadap pelaku dan pada Kamis kemarin kami berhasil menangkap pelaku. Atas perbuatannya, pelaku disangka Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com