GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah bangunan kosong di Dusun Lekok, Kamis (23/6/2022) petang.
Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto mengatakan, kerangka tersebut ditemukan oleh Sulip (48), pemulung warga Desa Penawangan, pada pukul 17.30 WIB. Saat itu Sulip masuk ke bangunan itu untuk mencari rongsokan.
Dia menemukan kerangka manusia di lantai kusen pintu kamar bangunan mangkrak milik Unit Pengelola Kegiatan (UPK).
"Warga kemudian melaporkan penemuan kerangka manusia tersebut ke Polsek Penawangan," kata Dedy saat dihubungi melalui ponsel.
Baca juga: Penemuan Tengkorak Mirip Manusia Gegerkan Warga Karanganyar, Tenyata Kerangka Ini
Tim Inafis Polres Grobogan selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengevakuasi kerangka tanpa identitas tersebut ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditemukan kerangka masih utuh dengan menyisakan pakaian yang melekat yakni kaus merah, celana jeans gelap dan sandal jepit.
"Dari hasil visum luar menyebutkan itu kerangka laki-laki usia 30 - 40 tahun dengan tinggi 165 sentimeter," kata Dedy.
Menurut Dedy, dari hasil pemeriksaan medis, korban diduga kuat meninggal dunia beberapa bulan lalu akibat gantung diri.
Tim medis RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi juga tidak menemukan unsur penganiayaan pada fisik korban.
"Diperkuat juga penemuan tali plastik simpul mati dan hidup di kusen pintu yang diduga untuk gantung diri, dengan sisa rambut yang menempel di simpul hidup. Gantung diri tiga bulan lalu," terang Dedy.
Sementara itu dari keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, korban selama ini diketahui adalah seorang gelandangan. Kepolisian juga menemukan barang bukti alas tidur berupa banner, tas ransel dan beberapa pakaian yang diduga milik korban di lokasi kejadian.
"Korban pernah ngopi di warung sekitar TKP dan mengeluh sakit di dada," pungkas Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.