Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Berkaus Merah Ditemukan di Bangunan Kosong, Diduga Gantung Diri

Kompas.com - 24/06/2022, 16:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah bangunan kosong di Dusun Lekok, Kamis (23/6/2022) petang.

Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto mengatakan, kerangka tersebut ditemukan oleh Sulip (48), pemulung warga Desa Penawangan, pada pukul 17.30 WIB. Saat itu Sulip masuk ke bangunan itu untuk mencari rongsokan.

Dia menemukan kerangka manusia di lantai kusen pintu kamar bangunan mangkrak milik Unit Pengelola Kegiatan (UPK).

"Warga kemudian melaporkan penemuan kerangka manusia tersebut ke Polsek Penawangan," kata Dedy saat dihubungi melalui ponsel.

Baca juga: Penemuan Tengkorak Mirip Manusia Gegerkan Warga Karanganyar, Tenyata Kerangka Ini

Tim Inafis Polres Grobogan selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengevakuasi kerangka tanpa identitas tersebut ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ditemukan kerangka masih utuh dengan menyisakan pakaian yang melekat yakni kaus merah, celana jeans gelap dan sandal jepit.

"Dari hasil visum luar menyebutkan itu kerangka laki-laki usia 30 - 40 tahun dengan tinggi 165 sentimeter," kata Dedy.

Menurut Dedy, dari hasil pemeriksaan medis, korban diduga kuat meninggal dunia beberapa bulan lalu akibat gantung diri.

Tim medis RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi juga tidak menemukan unsur penganiayaan pada fisik korban.

"Diperkuat juga penemuan tali plastik simpul mati dan hidup di kusen pintu yang diduga untuk gantung diri, dengan sisa rambut yang menempel di simpul hidup. Gantung diri tiga bulan lalu," terang Dedy.

Sementara itu dari keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, korban selama ini diketahui adalah seorang gelandangan. Kepolisian juga menemukan barang bukti alas tidur berupa banner, tas ransel dan beberapa pakaian yang diduga milik korban di lokasi kejadian.

"Korban pernah ngopi di warung sekitar TKP dan mengeluh sakit di dada," pungkas Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com