Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Diserbu 3 Kelompok Suporter di Laga Piala Presiden, Polisi Terjunkan 1.100 Personel

Kompas.com - 24/06/2022, 15:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pertandingan lanjutan laga Piala Presiden 2022 grub A di Stadion Manahan Solo, dihadiri tiga kelompok suporter tim, Jumat (24/6/2022)

Tak seperti pada laga-laga sebelumnya yang hanya dijaga personel gabungan di Solo. Dalam laga kali ini, personel gabung tiga Polres akan ikut mengamankan jalannya pertandingan.

Upaya pengamanan saat dua pertandingan, pada laga pertama mempertemukan Dewa United vs Persis Solo pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, Laga kedua PSIS Semarang vs PSS Sleman dimulai pukul 20.30 WIB.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, upaya pengamanan di luar Stadion Manahan juga diperketat. Setidaknya sebanyak 1.100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Personel akan dibagi menjadi tiga ring pengamanan stadion. Ring 1 yakni di dalam stadion Manahan, baik di area bawah akses pintu masuk Stadion maupun di Tribun penonton.

Baca juga: Antisipasi Gesekan Antarsuporter di Piala Presiden, Polres Sukoharjo Terjunkan 250 Personel

Ring 2 ada di kawasan parkir Stadion Manahan. Sementara Ring 3 mengelilingi pagar di luar pagar Stadion Manahan.

"Kita juga menyiagakan 7 tim Mobilling yang dibagi menjadi 7 zona wilayah yang akan bergerak dinamis memonitor situasi dalam kota," kata Ade, Jumat (24/6/2022).

Lanjut Ade, Tim Mobilling akan memantau pergerakan massa supporter yang akan datang dan pulangnya dari Stadion Manahan.

Razia suporter juga diberlakukan untuk mengantisipasi peredaran Miras di kawasan Stadion.

"Kami pastikan penegakan hukum tipiring pada saat itu juga dilakukan. Termasuk apabila kedapatan supporter yang sudah dalam pengaruh miras. Walaupun sudah punya tiket, tidak akan kita perbolehkan masuk, dan akan kita lakukan penegakan hukum tipiring," ujarnya.

Sementara itu, untuk pengaman suporter tamu, seperti suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang juga akan dijaga ketat oleh petugas.

Bahkan, pengamanan dilakukan hingga menyekat gang masuk menuju jalan raya yang akan dilalui suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang saat menuju dan keluar Stadion Manahan.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali untuk estafet pengawalan sampai meninggalkan wilayah hukum Solo Raya," ujarnya.

"Di mana masing-masing Polres Solo Raya akan menurunkan 250 personel pengamanan rute, dan penjagaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com