Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Hanyut di Singapura Dipastikan TKI Ilegal Korban Perahu Terbalik

Kompas.com - 22/06/2022, 20:18 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com-Mayat laki-laki yang ditemukan di perairan Batu Putih, Singapura pada Selasa (21/6/2022) malam dipastikan merupakan salah satu tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.

Laki-laki itu bernama Lalu Ahmat Sapii. Dia merupakan warga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan identitas Sapii kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang, Kepri.

“Benar atas nama Lalu Ahmat Sapii,” kata Riyadi melalui telepon, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Perairan Singapura, Diduga TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam

Pernyataan senada juga disampaikan Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI UPT BP2MI Wilayah Kepri, Darman M Sagala. 

Menurut Darman, diketahuinya identitas tersebut setelah dilakukan konfirmasi terhadap TKI ilegal korban kapal tenggelam yang selamat.

“Setelah kami konfirmasi terhadap TKI selamat yang diamankan di shelter, diketahuilah identitas jenazah tersebut bernama Lalu Ahmat Sapii,” kata Darman.

Ia juga mengatakan, konfirmasi sendiri dilakukan berdasarkan ciri-ciri dari jasad yang ditemukan oleh polisi Singapura.

Baca juga: 23 TKI Selamat dalam Insiden Kapal Tenggelam, Komandan Lanal Batam: Ada yang Mencoba Kabur dari Petugas

Hingga kini jenazah Sapii masih berada di Singapura. Pemulangannya masih menunggu hasil dengan Pemerintah Singapura.

Sebagai informasi, kapal yang membawa 30 TKI ilegal asal Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (16/6/2022).

Kapal itu dilaporkan terbalik saat menabrak kayu di tengah perjalanannya.

Dari 30 penumpang kapal itu, 23 di antaranya ditemukan selamat, sedangkan tujuh lainnya hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com