Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Inspiratif, Polisi Blora Ini Koleksi 2.374 Piala Burung Berkicau

Kompas.com - 22/06/2022, 17:55 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Cerita inspiratif kali ini datang dari seorang anggota polisi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang mengoleksi ribuan piala dari keikusertaannya mengikuti lomba burung berkicau.

Polisi bernama lengkap Puguh Agung Dwi Pambuditomo memiliki total 2.374 piala dari lomba burung yang pernah diikutinya.

"Sampai sekarang sekitar 2.374 jumlah pialanya," ucap dia saat ditemui wartawan di rumahnya, di Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: 202 Jenis Burung Berkicau Dijual di Medsos, 57 di Antaranya Satwa Dilindungi

Ikut lomba sejak 2006

Polisi berpangkat Bripka itu menjelaskan mulai ikut lomba kicau burung sejak 2006, atau 16 tahun silam.

Diakui olehnya, ia sudah memelihara burung sejak duduk di bangku sekolah dasar. "Tapi setelah ada lomba saya penasaran, awalnya juga kalah," kata dia.

"Dulu sering lomba latihan kan butuh proses, dulu baru sekitar tiga tahun baru bisa menjadi juara, karena mungkin harus belajar dulu," imbuh dia.

Pertama kali dapat piala 2009

Pria yang bertugas di satuan lalu lintas (satlantas) Polres Blora, Polda Jawa Tengah tersebut membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendapatkan piala pertamanya dalam ajang burung kicau.

Baca juga: 10 Langkah Membuat Burung Berkicau Betah Mampir di Halaman Rumah

"Mulai dapat piala tahun 2009. Paling bergengsi piala panglima, piala kapolri, terus PBI (pelestari burung Indonesia) cabang se-Indonesia. Ini tingkatan lokal dan nasional," ujar dia.

Bahkan demi mengikuti lomba burung, Puguh sempat berpikiran untuk membeli burung-burung yang sudah pernah mendapatkan juara. Namun, ternyata pemikirannya tersebut tidaklah tepat.

"Sempat mikir kalau beli bahan burung kicauan lebih murah terus kita rawat biar bisa jadi juara tapi kenyataannya tidak seperti itu, lagunya sudah mewah, penampilannya bagus tapi kenyataannya kadang mental di lapangan di gantangan itu kurang," terang dia.

Burung Cucak Ijo dan Murai Batu sering dapatkan trofi

Pria berusia 35 tahun tersebut mengaku saat ini sudah mempunyai sekitar 20 jenis burung.

Dari banyaknya burung-burung yang dimilikinya itu, jenis burung Cucak Ijo dan Murai Batu yang paling sering mendapatkan trofi.

Baca juga: 3 Penyebab Burung Terus Berkicau Sepanjang Malam

Bripka Puguh, anggota Polres Blora, Jawa Tengah memamerkan ribuan koleksi trofi hasil lomba kicau burung saat ditemui di rumahnya Kecamatan Jepon, Rabu (22/6/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Bripka Puguh, anggota Polres Blora, Jawa Tengah memamerkan ribuan koleksi trofi hasil lomba kicau burung saat ditemui di rumahnya Kecamatan Jepon, Rabu (22/6/2022)

"Yang sering dapat juara murai batu, sama cucak ijo," ujar dia.

Untuk mendapatkan trofi juara yang diikuti, Puguh menjelaskan tidaklah mudah. Terdapat beberapa perawatan khusus yang harus diberikan bagi burung kicauannya tersebut.

"Caranya olahraga dengan dikasih sangkar yang besar, buat dia terbang-terbang melemaskan otot-otot. Makanannya biasanya pakai pisang sobo kentang, terus jangkriknya pagi dua, sore dua. Sehari sebelum lomba, ekstra foodingnya dikasih kroto dan ulat hongkong," terang dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com