LEBAK, KOMPAS.com - Stasiun Rangkasbitung, di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten direncanakan jadi stasiun hub di barat Jakarta. Untuk mewujudkan hal tersebut stasiun akan diperbesar.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan, ke depannya akan ada Stasiun Rangkasbitung Ultimate dengan bangunan dan kapasitas yang besar.
“Dari sisi bangunan akan lebih besar dari Stasiun Jatinegara,” kata Rode di Rangkasbitung, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Kasus Pungli Sertifikat Tanah, Pegawai BPN Lebak Dituntut 1,8 Tahun Penjara
Stasiun Rangkasbitung Ultimate kata Rode akan berkapasitas 85.000 penumpang per hari. Tiga kali lebih besar dari saat ini yang hanya 25.000 penumpang.
Luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dengan dua setengah lantai.
Bangunan baru tersebut tidak akan membongkar bangunan stasiun lama karena berstatus cagar budaya.
Stasiun Rangkasbitung Ultimate nantinya akan memiliki sembilan jalur kereta meliputi trek KRL, kereta lokal, stabling dan depo.
Pengerjaan Stasiun Rangkasbitung Ultimate akan dibagi menjadi dua tahap.
Baca juga: Tanah Bergerak Usai Hujan di Lebak, 5 Rumah Rusak, Jalan Putus
Tahap pertama pengerjaan peron yang sudah dimulai saat ini dan tahap kedua adalah bangunan utama stasiun pada 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.