Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pembunuh Sumiyati Ditangkap Usai Ikut Jalan Sehat HUT Bhayangkara di Salatiga

Kompas.com - 21/06/2022, 11:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS (60), terduga pelaku pembunuhan Sumiyati (45) warga Dusun Manggisan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditangkap pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pria yang masuk dalam daftar pencarian orang Polres Semarang itu ditangkap usai acara jalan sehat dan sepeda santai dalam rangka HUT Bahayangkara di wilayah Salatiga.

AS diketahui sebagai warga Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Ia diduga menjadi pelaku penusukan Sumiyati, penjual kopi di kawasan wisata Senjoyo.

Saat ditangkap, AS sedang makan di kawasan Jalan Kemuning yang jaraknya tak jauh dari Mapolres Salatiga.

Baca juga: Motif Pembunuhan di Senjoyo Diduga Cemburu, Pelaku Hidup Menggelandang dan Sering Datang ke Warung Korban

Keberadaan AS teryata sudah dipantau petugas Polres Salatiga. Namun AS tak langsung ditangkap.

Ia dibiarkan mengikuti kegiatan jalan sehat sebelum ditangkap. setelah ditangkap, AS dibawa ke Polres Salatiga dan kemudian diserahkan ke Polres Semarang.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho Indaryanto.

AKP Nanung menjelaskan pelaku terpantau tanpa sengaja saat Polres ada kegiatan jalan sehat dan sepeda santai dalam rangka HUT Bhayangkara.

“Sampai di Kemuning, anggota ada yang melihat AS yang masuk dalam DPO. Kemudian dikuntit untuk identifikasi dan setelah dipastikan, kami kemudian menangkapnya,” tambahnya.

Baca juga: Pedagang di Obyek Wisata Senjoyo Ditemukan Tewas dengan Luka di Tubuh

Pelaku diduga cemburu

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Kasus pembununuhan yang melibatkan AS berawal saat penemuan mayat Sumiyati di kawasan wisata Umbul Senjoyo, Semarang pada Jumat (10/6/2022).

Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Yuhdi di sekitar warung kopi miliknya pada pukul 12.30 WIB.

“Suami korban akan mengantarkan makanan ke warung kopi miliknya, setelah sampai lokasi korban sudah dalam keadaan kaku,” jelas Kapolsek Tengaran, AKP Sungkowo.

Dari olah TKP, korban diduga dibunuh dan terdapat luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuh vital.

“Terdapat luka yang diindikasi senjata tajam, ada empat titik luka di bagian dada dan leher,” ujarnya.

Baca juga: Terduga Pembunuh Sumiyati Ditangkap Saat Makan Dekat Mapolres Salatiga

Sementara itu Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agil Widyas Sampurna mengatakan pelaku selama ini hidup menggelandang setelah rumahnya dijual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com