Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban

Kompas.com - 20/06/2022, 13:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang kurir aplikasi Shopee dipukuli saat mengirimkan barang pesanan viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Metro, Lampung, tepatnya di seberang RS Muhammdiyah Metro, Bedeng 16c, Sabtu (18/6/2022) siang.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik yang beredar di media sosial, tampak terlihat seorang pemuda bercelana pendek memukul korban dengan menggunakan helm berkali-kali.

Baca juga: Mengungkap Misteri Pelaku yang Menyerang Anggota Brimob hingga Tewas di Papua

Dalam video itu terlihat korban berusaha menahan agar sepeda motornya tidak terjatuh.

Untuk membaca update artikel ini, silakan klik: Polisi Tangkap 2 Penganiaya Kurir Shopee yang Videonya Viral

Viralnya video tersebut lantaran disebutkan bahwa saat hendak mengirimkan pesanan dengan sistem cash on delivery (COD), korban telah tiga kali dijanjikan oleh pemesan.

Koordinator kurir Shopee Kota Metro Galuh Wijaya mengatakan, korban yang dipukul itu bernama Aji (20) dan merupakan kurirnya.

Baca juga: Kronologi Kurir Shopee Dipukuli Saat COD di Lampung hingga Videonya Viral

Kata Galuh, pelaku yang memukul korban bukan yang memesan barang, melainkan rekannya.

"Pelaku ini bukan yang memesan barang, Mas, pelaku ini teman si pemesan," kata Galuh saat dihubungi, Minggu (19/6/2022) pagi.

Rumah pelaku digeruduk rekan korban

Tak terima dengan kejadian itu, rekan-rekan korban pun mendatangi rumah pelaku dan mengamankannya. Pelaku pun diamankan, dan diketahui berinisial MJ.

Beruntung, saat kejadian, pelaku bisa diselamatkan oleh anggota Polsek Metro Barat yang datang ke rumah pelaku.

Kata Galuh, terkait dengan kejadian itu, pihaknya tidak akan berdamai dan akan tetap melanjutkannya ke hukum.

"Kita enggak berdamai dengan ini, kita teruskan kasusnya ke jalur hukum," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Wanita di Jambi Jadi Korban Pernikahan Sesama Jenis, Pelaku Mengaku sebagai Dokter

Kronologi kejadian

Diceritakan Galuh, kejadian itu berawal saat korban hendak mengantarkan pesanan ke rumah si pemesan.

Saat pesanan diantarkan pertama kali, pemesan tidak ada di rumah. Kemudian korban menghubungi lagi, tetapi kembali gagal mengirim barang.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Kasus Disebut Akan Dipolisikan, Koordinator Kurir: Kita Enggak Berdamai

Saat itu, sambung Galuh, si pemesan sempat meminta agar barang yang dipesannya diantarkan besok.

Namun, korban mengatakan, jika barang tidak dibayar maka akan diretur ke toko.

Kata Galuh, dalam sistem COD jika barang sudah tiga kali diantar tapi gagal maka harus diretur ke toko.

Baca juga: Terduga Kurir Narkoba Punya 2 Senjata Api, Mengaku buat Jaga-jaga

Saat terakhir dihubungi, lanjutnya, korban dan pemesan berjanjian di depan RS Muhammadiyah Metro. Ketika itu pemesan sudah menunggu bersama pelaku.

Galuh mengatakan, saat kejadian, barang itu sebenarnya sudah dibayar oleh pemesan. Nilai barang sebesar Rp 95.000. Namun, entah kenapa tiba-tiba pelaku naik pitam lalu memukuli korban.

"Pelaku usia sekitar 20 tahun," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Apes Kurir di Bekasi, Motornya Dicuri dan Paket-Paketnya Ikut Dibawa Kabur

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com