Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didesak untuk Mundur, Ketua DPD Golkar Solo: Seorang Ketua Tidak Disukai Itu Biasa

Kompas.com - 16/06/2022, 07:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami keretakan internal.

Keretakan ini terungkap dalam pertemuan puluhan kader partai Golkar yang tergabung dalam Forum Peduli Partai Golkar Surakarta (FP2GS) di Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (13/6/2022).

Dalam pernyataan sikap di surat mosi tidak percaya FP2GS, para kader partai berlogo beringin ini mendesak lengsernya Kusrahardjo sebagai Ketua DPD Kota Solo periode 2020-2025.

Baca juga: Airlangga Sebut Golkar Siap Bekerja Sama dengan PAN di Luar ataupun Dalam Kabinet

Surat tersebut juga sudah diberikan ke Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Panggah Susanto, sekitar empat bulan lalu. Hal itu disampaikan Penasihat FP2GS, Bandung Joko Suryono.

"Pernyataan sikap Forum Peduli Partai Golkar Surakarta yang berisi tentang rasa keprihatinan terhadap kondisi Partai Golkar Solo saat ini dibawah kepemimpinan RM Kusrahardjo, yang dipandang sangat rapuh, terpecah belah, dan dalam situasi di ambang kehancuran," kata Bandung Joko Suryono seusai penyataan sikap.

Tampak tokoh Partai Golkar Solo lainnya turut hadir dalam kegiatan tersebut, seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Solo,Taufiqurrahman dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Solo Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua Lukas Suryantoro.

Menurut Bandung, DPD Partai Golkar Jateng harus segera mengambil keputusan politik terkait mosi tidak percaya yang diajukan FP2GS demi masa depan partai.

Apalagi, surat mosi tidak percaya itu didukung atau ditandatangani sebagian besar pengurus pleno DPD Partai Golkar Solo dan tujuh ormas partai.

“Ormas pendiri dan yang didirikan dari delapan, tujuh tanda tangan dan mendukung. Pimpinan kecamatan ada tiga yang mendukung. Lalu, Fraksi Partai Golkar DPRD Solo semuanya tanda tangan. Agar tidak berlarut-larut, kami mendesak DPD Partai Golkar Jateng segera mengambil keputusan,” katanya.

Baca juga: Bapilu Golkar Sambut Baik Langkah PKB dan PKS Jajaki Koalisi

Bandung mengatakan, FP2GS akan berjuang dan berkomitmen untuk meningkatkan perolehan kursi di DPRD Solo. Dalam Pemilu 2024, Partai Golkar Solo menargetkan perolehan tujuh kursi DPRD Solo.

"Kami juga akan mendukung dan menyukseskan Ketua Umum, Airlangga Hartarto sebagai presiden 2024," imbuh dia.

Sementara itu, saat ditemui terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo Kusrahardjo bereaksi dari FP2GS dengan menekan mosi tidak percaya semata-mata hanyalah hal biasa dalam dunia politik.

Seusai pengalaman karier dunia politiknya, Kusrahardjo sudah dua kali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo. Periode pertama dia menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo pada 2004-2009 dan saat ini. Lalu, pada 2010-2015 dirinya menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jateng.

“Seorang ketua ora disenengi (tidak disukai) itu hal biasa, disanjung biasa, dimusuhi biasa, dan didukung biasa. Hanya saja, yang terpenting sebagai Ketua Golkar (Solo), ini harus bisa menggerakkan roda organisasi. Dan roda organisasi ini sudah berjalan, tidak pernah berhenti," tegas Kusrahardjo, Selasa (15/6/2022) malam.

Baca juga: Golkar Berharap KIB Dapat Dukungan Politik dari Projo

Politisi berumur 78 tahun menjelaskan, pergerakan roda organisasi yang dimaksud berupa konsolidasi aktif di internal Partai Golkar Solo.

Sebab, agenda prioritas DPD Partai Golkar Solo menurut Kusrahardjo yaitu sekolah saksi. Para calon saksi tersebut akan bertugas ketika pelaksanaan Pemilu 2024.

"Yang paling aktif terkait konsolidasi kami berjalan terus. Sebentar lagi kami akan lakukan sekolah saksi, karena pemilu nanti harus punya saksi. Tidak boleh tidak, harus ada. Jangan sak-sake (asal-asalan). Karena kita sudah mendekati tahapan pemilu, sebentar lagi akan dilalui," ungkapnya.

"Dan menambah kursi (DPRD Solo) yang hilang. Waktu itu saya katakan siap, asalkan semua mendukung lahir dan batin. Dan saya tidak bersedia menjadi anggota DPRD agar bisa fokus. Karena fokus ini, saya mohon maaf dalam tingkah laku bukan sebagai politisi," lanjutnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com