Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Tangani Kasus Bapak Mutilasi Anaknya di Riau: Saya Sedih hingga Tak Bisa Tidur

Kompas.com - 14/06/2022, 22:22 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Namun, anak pelaku berinisial F yang diketahui selama ini tinggal bersama pelaku tak ditemukan.

Petugas kemudian mencari anak tersebut di sekitaran rumah pelaku.

"Kami bersama warga mencari anak pelaku di belakang rumahnya yang terdapat sedikit hutan dekat pinggiran Sungai Siak. Jadi, disitulah ada warga menemukan potongan tubuh korban. Di situ barulah kami yakin yang dipegang pelaku tadi adalah organ tubuh (hati) anaknya. Kami yakin pelaku sudah mengeksekusi anaknya," ujar Ricky.

Petugas kemudian melakukan pencarian potongan tubuh korban lainnya dan menumukannya di dekat pinggiran sungai.

Petugas kemudian membawa pelaku ke rumah sakit.

Setelah itu, petugas melanjutkan pencarian organ tubuh korban yang masih hilang hingga menjelang malam.

"Beberapa organ tubuh korban kami temukan lagi. Organ tubuh korban kami temukan sekitar pukul 17.30 WIB. Karena, waktu itu air sungai sedang pasang, jadi tempat dia membuang organ tubuh korban tergenang air. Setelah air surut usai maghrib, kami cari lagi dan menemukannya," sebut Ricky.

Namun, masih ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan. Untuk bagian tubuh yang ditemukan sudah dimakamkan. 

Baca juga: 4 Fakta Ayah Mutilasi Anak Kandung 9 Tahun di Inhil Riau, Korban Sempat Pinjam Jilbab untuk Sekolah

Karena ada indikasi ODGJ, pelaku dibawa petugas ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di Kota Pekanbaru untuk diobservasi kejiwaannya.

Sementara itu, saat pelaku memutilasi anaknya, Ricky menyebut tidak ada warga sekitar yang mendengar sesuatu dari rumah pelaku.

Karena warga tidak menaruh curiga kepada pelaku selama ini.

Pelaku selama ini tinggal berdua dengan anaknya. Pelaku sudah cerai dengan istrinya sejak korban masih bayi.

Pagi harinya, pelaku sempat pergi belanja ke warung dengan anaknya sekitar jam 10.00 WIB membeli nasi dan rokok. Setelah itu, pelaku pergi menjala udang dan menjualnya ke warung.

Korban yang duduk di bangku kelas dua SD itu juga sempat pergi meminjam jilbab kepada anak Ketua RT setempat. Namun, pelaku melarang dan mengembalikan jilbab tersebut kepada pemiliknya.

"Anaknya ini sekolah SD kelas dua mau naik kelas tiga. Saat itu tidak sekolah karena habis ujian," kata Ricky.

Menurutnya, pelaku mengeksekusi putrinya itu sekitar pukul 12.00 WIB.

Termenung sedih dan tak bisa tidur

Ricky mengaku, sempat termenung setelah mengetahui benda yang hendak diserahkan pelaku kepada petugas adalah hati anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com