BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mulai aktif mempromosikan event pariwisata di Kota Bandung dari Juni hingga akhir 2022. Hal ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 di Kota Bandung mulai mereda.
Untuk promosi ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung berkolaborasi dengan pelaku usaha pariwisata melalui papan informasi bertajuk Comunity Story yang terpampang di kedai Maxx Coffee, Jalan Buahbatu, Kota Bandung.
"Terobosan dengan berkolaborasi langsung dengan pelaku usaha pariwisata ini adalah pertama kalinya," kata Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari saat peluncuran media informasi Comunity Story outlet Maxx Coffee, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Operasi Lodaya di Bandung Digelar hingga 26 Juni, Salah Satu Sasarannya Knalpot Bising
Berikut 6 jadwal pariwisata Kota Bandung selama Juni-November 2022:
1. Bandung Independent Film Fest (24-25 Juni 2022)
2. World Music Concert SORA III Journey of Live (Juli 2022)
3. Bandung Run (2 Oktober 2022)
4. Bandung Fotography Month (16 Oktober-14 November 2022)
5. Bandung Isola Performing Arts Festival (20 Oktober 2022).
6. International Photography and Short Movie Festival (November 2022).
Baca juga: Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur untuk Siapa?
Informasi event pariwisata di Kota Bandung ini selian fisik juga bisa diakses dalam layanan digital berupa kode batang (barcode) yang tertera pada community story.
Saat memindai kode batang itu melalui ponsel, wisatawan yang mengunjungi Maxx Coffee dapat mengetahui berbagai kegiatan yang sedang, dan akan berlangsung di Kota Bandung.
"Kami akan rutin mengupdate melalui bidang pemasaran, menyampaikan konten-konten kepariwisataan kepada Maxx Coffee," ujar Dewi.
Kenny mengimbau, seluruh usaha pariwisata di Kota Bandung bisa menjalin kolaborasi yang serupa untuk bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
“Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya. Tidak hanya mempromosikan produknya sendiri, tapi Kota Bandung dan Jawa Barat juga ikut dipromosikan,” ucapnya.
Baca juga: Benih Kebaikan Eril Tumbuh Subur di Panti Asuhan Bandung Barat
Imbauan untuk membuat media informasi pariwisata di Kota Bandung, kata Kenny, sudah sering disampaikan kepada pelaku usaha wisata lainnya di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan, makin banyak pelaku usaha pariwisata yang ikut serta pada masa mendatang," bebernya.
CEO Maxx Coffee Mehdi Zaidi mengatakan, kolaborasi ini merupakan kebanggaan bagi pihaknya. Ke depan, dia optimistis akan lebih banyak kolaborasi lainnya.
"Bukan hanya itu (media informasi pariwisata), masih banyak bentuk-bentuk kolaborasi kami dengan Pemkot Bandung pada waktu-waktu mendatang," ucap Mehdi.
Baca juga: Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia
Dengan ikut mempromosikan pariwisata Kota Bandung, menurut Mehdi, akan memberikan keuntungan bagi usahanya yang telah memiliki 55 outlet di 18 kota di seluruh Indonesia.
Eksistensi usahanya di Kota Bandung pun diproyeksi bisa tumbuh seiring kemajuan pariwisata di Kota Bandung.
"Kami mengenal Kota Bandung memiliki banyak keunikan. Salah satu di antaranya, strategis sebagai daerah showcasing berbagai nilai (potensi), terutama cakupan Jawa Barat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.