Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur untuk Siapa?

Kompas.com - 07/06/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEMULA saya yakin ada kelebihan angka nol dalam berita tentang biaya masuk Candi Borobudur di koran online, bukan Rp 750.000, tetapi Rp 75.000.

Mungkin juga narasumber berita telah mendapat informasi yang salah dari stafnya, demikian pikir saya.

Setelah mengecek dari sumber berita lain, saya menjadi sadar bahwa angka itu tidak salah, yaitu Rp 750.000.

“Nggak bener ini," komentar saya dalam hati.

Tetapi kemudian ada informasi yang lebih lengkap, bahwa tarif sebesar itu dikenakan bagi orang yang ingin naik candi, bukan untuk masuk ke dalam kawasan candi.

Kalau sekadar masuk kawasan candi, tarif per kepala hanya Rp 50.000 untuk umum dan Rp 5.000 untuk pelajar dalam rombongan.

Tujuan mengenakan tarif setinggi itu adalah untuk mengurangi jumlah pengunjung yang naik ke candi, yang terdiri dari beberapa lantai, agar bangunan candi tidak rusak karena beban yang berat.

Diperkirakan, banyak orang yang dapat ditampung agar candi tidak terbebani secara berlebihan adalah 1.200 orang per hari.

Disebutkan juga bahwa pembatasan pengunjung itu untuk mencegah vandalisme dan perbuatan iseng pengunjung yang membuat candi menjadi kotor, seperti menaruh sampah di sela-sela batu candi.

Saya jadi teringat beberapa puluh tahun yang lalu, saat bersama istri dan dua anak, mengunjungi sebuah kastil (castle) atau istana kuno di dekat kota Birmingham, Inggris.

Kastil itu tampak megah dari jauh, berwarna gelap keabu-abuan, di tengah taman dan hamparan rumput yang hijau.

Setelah membayar tiket, kami memasuki ruang demi ruang di dalam kastil. Penerangan cukup baik, menghilangkan kesan angker seperti yang sering terdengar.

Pengunjung melihat kamar-kamar penghuni kastil, lengkap dengan perabotan yang juga kuno, namun terawat. Ada ruang-ruang tertentu yang pengunjung dilarang masuk.

Setelah lelah berkeliling, kami beristirahat sejenak di taman, sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah.

Tidak lupa membeli sedikit cemilan di kedai yang ada. Ada perasaan puas dan gembira telah mengunjungi sebuah kastil di Inggris itu, walau kecil dan tidak terkenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com