KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang terletak paling utara di Pulau Sulawesi.
Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara adalah Manado.
Pulau Sulawesi Utara memiliki moto: Si Tou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk menghidupi/mendidik/menjadi berkat orang lain).
Seperti daerah lain, Sulawesi Utara memiliki legenda, salah satunya Sigarlaki dan Limbat yang merupakan cerita rakyat Sulawesi Utara.
Berikut ini Sigarlaki dan Limbat, cerita rakyat Sulawesi Utara.
Pada zaman kala di daerah Tondano hidup seorang pemburu yang bernama Sigarlaki.
Ia dikenal sebagai sosok yang ahli menombak. Setiap sasaran, ia tombak dengan tepat.
Sigarlaki memiliki pelayan setia yang bernama Limbat.
Baca juga: Legenda Jayaprana dan Layonsari Asal Bali, Tragedi Cinta dan Kesetiaan pada Penguasa
Limbat merupakan pelayan yang cekatan. Ia akan mengerjakan semua perintah Sigarlaki dengan dengan baik dan cepat.
Limbat telah menjadi orang kepercayaan Sigarlaki.
Suatu hari, mereka pergi berburu di hutan. Setelah sekian lama menunggu, tidak ada seekor binatang pun yang terlihat. Sigarlaki menjadi kesal.
Sigarlaki semakin kesal tatkala Limbat melaporkan persediaan daging di rumah habis, bahkan ia malah menuduh Limbat telah mencuri daging.
Limbat sakit hati telah dituduh sebagai pencuri.
Untuk membuktikan bahwa Limbat tidak mencuri, Sigarlaki membuat aturan dengan menancapkan tombak di dasar kolam.
Lalu, ia menyuruh Limbat menyelam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.